OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 08 April 2019

Usai Menteri Bagi Amplop, Rakyat Diminta Pakai Akal Sehat

Usai Menteri Bagi Amplop, Rakyat Diminta Pakai Akal Sehat
 

Darmansyah/Net

10Berita. Pegiat media sosial, Darmansyah, angkat bicara terkait amplop yang dibagikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan kepada sang kiai.
Padahal, sebelumnya Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan jangan pilih wakil rakyat yang menawarkan sebuah amplop.
Oleh sebab itu, imbauan tersebut menurutnya upaya ajak masyarakat untuk menggunakan akal sehatnya pada pencoblosan 17 April mendatang.
"Imbauan KPK itu benar sekali. Masyarakat harus diajak berpikir jernih menggunakan akal sehat," kata Darman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/4).
Lebih jauh, KPK saat ini tengah menangani kasus Bowo Sidik Pangarso yang menunjukkan bukti bahwa masih ada pihak-pihak yang menggunakan strategi politik uang untuk membeli suara masyarakat.
Di ranah media sosial juga muncul video yang memperlihatkan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Menko Luhut tampak memberikan amplop kepada seorang kiai di Pondok Pesantren Nurul Cholil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Darman berpendapat perlakuan Menko tidak pantas dan melanggar aturan dan norma dalam demokrasi. Dia berharap masyarakat bisa menggunakan akal sehat saat mencoblos di Pileg dan Pilpres 2019.
"Sekarang dengan adanya media sosial semua terlihat jelas. Ada Menko yang kasih amplop sama kiai atau koruptor yang berniat ngasih amplop dicokok KPK duluan," ujar Darman.
"Masyarakat bisa menjadikan dua kejadian itu sebagai dasar untuk memilih," tegas putra kelahiran "Kota Lemang", Tebing Tinggi itu dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]

Sumber: Rmolbengkulu