Wawancara Dengan “Jaksa Agung” Novel Baswedan: Copot Kapolri Jika Tak Mampu Tuntaskan Kasus Saya
10Berita– Teror penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan genap dua tahun pada 11 April 2019. Hingga sekarang, polisi belum juga membongkar siapa pelaku penyiraman.
Peringatan dua tahun teror terhadap Novel akan jatuh berdekatan dengan gelaran Pemilihan Presiden 2019 pada 17 April nanti. Novel mengatakan hal itu memberikan harapan agar perkara ini tuntas. “Saat kampanye itu waktu yang tepat untuk mempertanyakan. Karena saat kampanye para calon berjanji, janji ini yang saya harapkan,” kata Novel ditemui di pusat perbelanjaan, di Jakarta Selatan pada Sabtu, 6 April 2019.
Berikut adalah wawancara dengan Novel:
Bagaimana kondisi mata Anda?
Alhamdulillah saya stabil dan baik. Dengan keadaan tertentu saya dapat melihat dan membaca dengan baik. Memang terus butuh perawatan untuk menjaga agar tetap baik dan jaringan-jaringan mata yang tumbuhnya tidak sesuai dengan tempatnya perlu dipotong.
Terakhir kali Anda periksa di Singapura, apakah dokter menyampaikan ada peluang untuk sembuh total?
Enggak bisa, seperti sebelumnya enggak bisa. Yang bisa adalah mengoptimalkan keadaan yang sekarang untuk melihat lebih baik.
Sumber: Eramuslm