Ferdinand cabut dari BPN, hinggap ke TKN. Pendukung Jokowi marah, ingatkan perilakunya di kubu Prabowo.
10Berita, NASIB | Bagi politikus, pindah kandang itu jamak belaka. Misalnya Ferdinand Hutahaean, seorang politikus Partai Demokrat. Pekan ini ada seremoni dagelan kepindahan dia dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo karena partainya merapat ke Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Namun di Twitter pendukung pasangan 01 bukannya menerima dengan tangan terbuka, malah merayakannya dengan tagar yang kasar. Mereka marah dan mengingatkan publik perilalku Ferdinand selama mendukung Prabowo.
Apa moral cerita kasus Ferdinand? Pilpres 2019 memang keras dan emosional. Begitu juga Pilpres 2014. Tanpa bertukar kubu pun para politikus tetap hahahihi saat meriung di luar kampanye. Namun hal itu belum tentu diterima dan dipahami para pengikut capres.
Dalam pilpres yang panas, perilaku elite partai yang mengesalkan akan berjejak lama di benak khalayak, terutama pihak lawan.
Kalau saja para politikus sebagai sekrup partai tetap punya rem, tentu tak ada kasus semacam Ferdinand. Bagi politikus mana pun kilah sekadar menjalankan tugas partai sungguh tak elok.
Sumber:  Beritagar