Lima Pria Tak Dikenal Muncul Sebelum Ricuh di Asrama Brimob
10Berita - Ada sejumlah hal yang aneh terjadi dalam kerusuhan meletus di daerah Petamburan, Jakarta Pusat pada 22 Mei dinihari kemarin. Tepatnya di Asrama Brimob, Jalan Aipda KS Tubun.
Ketua RT 01/05, Kelurahan Petamburan, Idris yang menjadi saksi mata kerusuhan di daerahnya itu menyebut bahwa ada lima orang laki-laki tak dikenal yang muncul sebelum aksi pembakaran mobil terjadi di Asrama Brimob.
Sekitar pukul 01.00 WIB, jauh sebelum huru-hara menimpa Petamburan, Idris bersama rekannya melihat ada lima orang laki-laki, tiga orang mengendarai motor dan dua orang lainnya terlihat seperti sedang menunggu di seberang jalan di areal Petamburan IV, sebelah selatan asrama Brimob.
"Itu bukan warga sini. Saya pastikan bukan warga sini, kalau warga sini saya kenal semua," kata Idris, Jumat (24/5) malam.
"Itu sebelum terjadi peristiwa (chaos) di Petamburan," imbuhnya.
Idris tidak mengingat secara pasti ciri-ciri kelima lelaki misterius itu. Termasuk tidak ingat dengan plat nomor dan jenis kendaraan yang dipakai.
"Enggak saya nggak perhatikan (plat nomor). Pokoknya badannya agak tegap, agak gemuk. Pokoknya bukan orang sini. Itu yang saya lihat," terang Idris.
Dua orang, lanjutnya, memegang kayu balok dengan ujung yang dibungkus kain putih. Sementara sebagian lainnya terlihat seperti menunggu.
“Yang lainnya biasa saja nggak pegang apa-apa," ungkapnya.
Kehadiran orang tak dikenal ini, sambungnya, muncul bersamaan isu bahwa daerah Petamburan mau diserang Brimob.
“Info itu dari banyak orang teriak. Itu lah yang memicu warga Petamburan pada keluar semua,” sambungnya.
Tak selang beberapa lama, Idris pulang ke rumah. Tapi sekitar pukul 02.00 WIB terdengar suara ribut dari jalan utama, Jalan Aipda KS Tubun. Terjadi timpuk-timpukan antara aparat dengan pengunjuk rasa yang muncul dari Jalan Petamburan IV.
Namun demikian, Idris menjelaskan massa ini tidak melakukan pembakaran terhadap sejumlah mobil yang terparkir di Asrama Brimob. Pembakaran ini, sambungnya, dilakukan oleh massa yang berasal dari arah Jalan Petamburan III, yang berada di utara asrama.
“Kalau yang di Asrama Brimob pembakaran mobil itu massa dari arah Petamburan III. Jadi sebelum pembakaran di Asrama Brimob itu lah. Mungkin sambit-sambitan dari Brimob, ya mungkin warga dari situ ngebales kali ye. Yang namanye kampungnya diserang juga yakan wajar,” jelasnya.
Kisruh, lanjut Idris, memuncak dan berbuntut pembakaran setelah ada massa yang terkena tembakan.
"Yang bikin memicu membakar itu yang saya lihat ya itu ada yang tertembak. Massa ada yang tertembak itu loh baru ada pembakaran mobil di parkiran Asrama Brimob. Lokasi kejadian di sebelah Barat mobil di depan Asrama Brimob," katanya
"Itu sih yang saya tahu itu aja," demikian Idris.
sumber: rmol