OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 03 Mei 2019

Pengamat Intelijen: Ada Operasi Cipta Kondisi Seolah KPU Tidak Curang

Pengamat Intelijen: Ada Operasi Cipta Kondisi Seolah KPU Tidak Curang


10Berita – Pengamat Intelijen, Fauka Noor Farid mengatakan, persoalan salah input Situng KPU tidak sesederhana yang dibayangkan. Sebab, menurut analisis Fauka, tidak mungkin kesalahan input sangat besar, tanpa adanya rekayasa yang dilakukan.
Mantan Anggota Tim Mawar ini menjelaskan, tampak jelas adanya cipta kondisi yang dilakukan, agar mempengaruhi pola pikir masyarakat.
“Ini sudah ada sebuah operasi dan cipta kondisi yang dilakukan intelijen agar mempengaruhi masyarakat. Cipta kondisi ini dilakukan agar seolah-olah KPU tidak curang. Corong yang digunakan pun dari berbagai pihak, seperti statement Mahfud MD kemarin. Selain itu, pengamat-pengamat yang sudah tidak mengagungkan nilai intelektual pun, yang kini hanya berpikir akan materi pribadinya, mulai dikondisikan berbicara, agar KPU seakan-akan tidak curang,” ujarnya Selasa (30/4).


Disampaikan Fauka Noor Farid, hal ini tentu tidak mencerdaskan, dan sangat picik. Operasi cipta kondisi tersebut hanya akan membuat permasalahan semakin besar. Sebab, masyarakat tidak mudah untuk dibodohi.
“Sudah jelas cipta kondisi yang dilakukan pihak paslon 01, semakin menunjukkan keadilan di negeri ini sangat memprihatinkan. Bagaimana mungkin diciptakan KPU tidak salah, sebab masyarakat bisa melihat langsung, menilai langsung, banyak kecurangan yang terjadi. Masyarakat kita sudah cerdas, dan tidak bisa dibohongi dan dibodohi mereka-mereka yang berbuat curang,”ungkapnya.

Di berbagai daerah, lanjut Fauka, tampak jelas kecurangan dilakukan pihak paslon 01, mulai dari surat suara yang sudah tercoblos, pencurian C1 dan berbagai kecurangan lainnya. Hingga input data kerap ditemukan penambahan suara pada paslon 01 dan pengurangan suara pada paslon 02. [sw]


Sumber: Eramuslim