Rupanya Curang Itu Disetting Untuk Menutupi Skenario Konspirasinya
10Berita, Dengan banyaknya kecurangan yang muncul itu, rezim tau betul bahwa itu adalah ranah BAWASLU yang hanya bisa dijadikan sebagai barang bukti dipersidangan. Tidak bisa dijadikan untuk menganulir atau mendiskwalifikasi Capres.
Kalau sudah begitu skenario untuk memenangkan rezim petahana akan berjalan sebagaimana rencana sebelumnya.
Apa rencananya?
Membangun post truth, melalui Quick count. Meskipun sekarang muncul lagi Situng, tetap saja opini kemenangan petahana masih dia kuasai.
Sosmed baik FB, Twitter, IG, WAG yang semuanya menampilkan kecurangan, nantipun tidak akan mampu berbuat apa-apa.
Untuk menjamin lancarnya post truth dari Quick count itu, digandenglah KPU sebagai operator yang akan menyesuaikan data C1 dan QC.
Di luar area mereka melakukan langkah yang mendukung tindakan KPU, yaitu menghilangkan laporan C1 yg memenangkan 02, bahkan sampai tindakan pembakaran.
Plan B yang mereka buat adalah membuat laporan C1 palsu yg baru. Gampang kok tinggal cetak, panggil orang bayaran untuk mengisi laporan itu, dan nanti akan dijadikan acuan dalam Real Count (RC).
Waktu 1 bulan cukup untuk membuat itu semua. Data yg di KPU siluman sudah disiapkan. Jadi nanti begitu data siluman siap muncul dihapuslah data KPU yang asli. Itu pekerjaan mudah.
Makanya petahana selalu sabar dan terkesan mengulur waktu agar plan B dan Plan C nya bisa berjalan dengan mulus.
Sandiwara tentang rencana LBP ingin ketemu Prabowo, itu hanya kamuflase agar pendukung 02 merasa menang di atas angin.
Kasus hoax, kecurangan, dan lain-lain menambah sedapnya aroma tipu-tipu mereka. Uforia kemenangan 02 yang katanya sudah mengumpulkan 100 % data C1 akan menjadi isapan jempol belaka, karena tidak akan diakui oleh UU yang ada. Hasil resmi adalah laporan KPU sampai selesai data RCnya.
Ancaman 02 yang akan melawan kecurangan sampai titik darah penghabisan justru akan dijadikan alat oleh aparat dalam membuat tindakan-tindakan preventif. Mereka sudah menggertak bahwa akan menindak tegas siapa saja yang berbuat inkonstitusional. Melawan hasil pengumuman KPU adalah tindakan inkonstitusional.
Jadi hati-hati 02 masih akan berhadapan dengan pertarungan yang sengit dengan 01dan 01 sekarang adem-ayem saja karena sudah tau bahwa strategi konspirasi yang dilakukan akan memenangkan pertandinga ini.
Ingat opini apapun itu hanya sebatas bumbu yang akan menambah racikan post truth semakin sedap dirasakan.
By Sukamto kroyom
https://www.facebook.com/groups/922792301109763/permalink/2126248940764087/
10Berita, Dengan banyaknya kecurangan yang muncul itu, rezim tau betul bahwa itu adalah ranah BAWASLU yang hanya bisa dijadikan sebagai barang bukti dipersidangan. Tidak bisa dijadikan untuk menganulir atau mendiskwalifikasi Capres.
Kalau sudah begitu skenario untuk memenangkan rezim petahana akan berjalan sebagaimana rencana sebelumnya.
Apa rencananya?
Membangun post truth, melalui Quick count. Meskipun sekarang muncul lagi Situng, tetap saja opini kemenangan petahana masih dia kuasai.
Sosmed baik FB, Twitter, IG, WAG yang semuanya menampilkan kecurangan, nantipun tidak akan mampu berbuat apa-apa.
Untuk menjamin lancarnya post truth dari Quick count itu, digandenglah KPU sebagai operator yang akan menyesuaikan data C1 dan QC.
Di luar area mereka melakukan langkah yang mendukung tindakan KPU, yaitu menghilangkan laporan C1 yg memenangkan 02, bahkan sampai tindakan pembakaran.
Plan B yang mereka buat adalah membuat laporan C1 palsu yg baru. Gampang kok tinggal cetak, panggil orang bayaran untuk mengisi laporan itu, dan nanti akan dijadikan acuan dalam Real Count (RC).
Waktu 1 bulan cukup untuk membuat itu semua. Data yg di KPU siluman sudah disiapkan. Jadi nanti begitu data siluman siap muncul dihapuslah data KPU yang asli. Itu pekerjaan mudah.
Makanya petahana selalu sabar dan terkesan mengulur waktu agar plan B dan Plan C nya bisa berjalan dengan mulus.
Sandiwara tentang rencana LBP ingin ketemu Prabowo, itu hanya kamuflase agar pendukung 02 merasa menang di atas angin.
Kasus hoax, kecurangan, dan lain-lain menambah sedapnya aroma tipu-tipu mereka. Uforia kemenangan 02 yang katanya sudah mengumpulkan 100 % data C1 akan menjadi isapan jempol belaka, karena tidak akan diakui oleh UU yang ada. Hasil resmi adalah laporan KPU sampai selesai data RCnya.
Ancaman 02 yang akan melawan kecurangan sampai titik darah penghabisan justru akan dijadikan alat oleh aparat dalam membuat tindakan-tindakan preventif. Mereka sudah menggertak bahwa akan menindak tegas siapa saja yang berbuat inkonstitusional. Melawan hasil pengumuman KPU adalah tindakan inkonstitusional.
Jadi hati-hati 02 masih akan berhadapan dengan pertarungan yang sengit dengan 01dan 01 sekarang adem-ayem saja karena sudah tau bahwa strategi konspirasi yang dilakukan akan memenangkan pertandinga ini.
Ingat opini apapun itu hanya sebatas bumbu yang akan menambah racikan post truth semakin sedap dirasakan.
By Sukamto kroyom
https://www.facebook.com/groups/922792301109763/permalink/2126248940764087/
