Sembelit Saat Puasa, Bisa Terjadi Akibat 7 Makanan Ini
10Berita- Sembelit adalah salah satu keluhan yang sering dialami orang yang berpuasa. Keluhan tersebut bisa saja berawal dari apa yang dihidangkan di meja makan Anda. Ya, beberapa makanan yang Anda konsumsi saat sahur ataupun berbuka puasa bisa menyebabkan sembelit saat puasa.
Risiko terjadinya keluhan bisa semakin tinggi bila Anda mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan. Oleh karena itu tidak ada salahnya Anda mulai mengurangi porsinya.
Berikut beberapa makanan dan minuman dapat menyebabkan sembelit saat puasa:
1. Makanan tinggi gula
Kolak, es buah dan sirup adalah tiga menu buka puasa yang jarang absen dari meja makan. Padahal, terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula seperti itu bisa membuat Anda sembelit!
Memang, mengonsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka mampu mengisi ulang energi yang hilang saat berpuasa. Namun, jangan mengonsumsinya berlebihan. Lagi pula, makanan-makanan tersebut juga tidak mengandung serat yang berguna bagi saluran cerna Anda.
Solusinya, konsumsilah kurma saat buka puasa. Kandungan seratnya yang tinggi, berguna bagi pencernaan dan bisa mencegah sembelit.
2. Gorengan
Renyah dan gurihnya gorengan memang bisa meningkatkan nafsu makan saat berbuka puasa. Sayangnya, jajanan ini mengandung kadar lemak yang tinggi sehingga sulit dicerna tubuh. Akibatnya Anda bisa mengalami sembelit.
Anda memang tidak dilarang untuk makan gorengan. Namun, jangan konsumsi berlebihan. Anda tentu tak ingin mengalami sembelit dan gangguan lain saat puasa gara-gara terlalu banyak makan gorengan saat sahur atau berbuka, bukan?
3. Makanan cepat saji
Datang ke acara buka puasa bersama (bukber) di restoran cepat saji selama beberapa hari bikin Anda terus menyantap burger atau piza yang dijual di restoran tersebut. Padahal, burger, piza, dan makanan cepat saji lainnya rendah serat dan tinggi lemak, yang bisa bikin Anda kesulitan buang air besar alias sembelit.
4. Daging merah
Mengonsumsi daging merah terlalu banyak saat buka puasa bisa menyebabkan sembelit. Kandungan protein dan lemak yang tinggi dari daging membuatnya lebih sulit dan lama dicerna oleh tubuh. Akibatnya, sembelit pun menyerang pencernaan Anda.
Solusinya, jjika Anda makan hidangan dari daging merah, imbangi pula dengan menyantap karbohidrat dengan serat tinggi seperti nasi merah. Selain itu, lengkapi juga dengan sayuran dan buah untuk menghindari efek buruk menyantap daging bagi pencernaan.
5. Telur
Telur kaya akan protein tapi sayangnya tidak mengandung serat untuk membantu kinerja pencernaan. Anda boleh-boleh saja Anda menjadikan telur sebagai lauk berbuka. Namun, kombinasikan pula dengan konsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan buah-buahan.
6. Daging olah dalam kemasan
Sosis, kornet, ham, sarden, tuna kalengan dan daging olah dalam kemasan lainnya memiliki nilai praktis yang tinggi dan rasa yang lezat. Namun di balik itu, jenis makanan ini memiliki kadar lemak dan garam yang tinggi sehingga akan membebani saluran pencernaan. Bila Anda tidak mengimbanginya dengan makan sayur atau buah dalam jumlah cukup, Anda akan mudah terserang sembelit.
7. Susu dan produk olahannya
Tingginya kadar protein dan laktosa di dalam susu beserta produk olahannya seperti keju, yoghurt, dan es krim dapat memicu sembelit. Bila tak ingin mengalami keluhan tersebut, cobalah batasi porsinya agar tidak berlebihan.
Tips atasi sembelit saat puasa
Tak ingin ibadah puasa terganggu sembelit? Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluan tersebut adalah:
- Perbanyak konsumsi makanan berserat. Jangan hanya berfokus pada makanan atau minuman yang manis saja saat berbuka. Nyatanya, Anda juga butuh sayur, buah, dan biji-bijian untuk menyehatkan saluran pencernaan.
- Perbanyak minum air putih di malam hari. Semakin terhidrasi tubuh di malam hari, semakin lancar kinerja saluran “pembuangan” tubuh Anda.
- Jangan lewatkan sahur. Semakin lama perut tidak diisi dengan makanan atau minuman sehat, semakin besar kemungkinan Anda untuk mengalami sembelit.
- Atur jadwal BAB. Hal ini penting untuk membentuk kebiasaan tubuh dalam membuang sisa makanan. Hindari menahan BAB terlalu lama, karena dapat membuat feses mengeras serta “mampet”.
Sembelit saat puasa memang terkesan sepele. Namun, bila keluhan ini dibiarkan tanpa penanganan, tak hanya ibadah Anda yang terganggu, kesehatan pencernaan Anda juga terancam. Lakukan beberapa tips di atas. Jika setelah beberapa hari keluhan tak kunjung membaik, segera berobat ke dokter.
sumber: klikdokter