Soal Target Pembunuhan, Fahri Hamzah: Saya Dikepung Pakai Parang, Tombak, dan Panah
"Saya pernah juga pak. Bahkan dikepung pakai parang, tombak, dan panah. Pernah diancam sayembara pembunuhan"
Wakil Ketua DPR RI, Fahri HamzahJitunews/Khairul Anwar
10Berita, JAKARTA, - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menanggapi soal Wiranto yang menjadi target pembunuhan pada 22 Mei lalu. Fahri mengaku juga pernah diancam bahkan dikepung oleh kelompok bersenjata tajam.
"Saya pernah juga pak. Bahkan dikepung pakai parang, tombak, dan panah. Pernah diancam sayembara pembunuhan," tulis Fahri Hamzah di laman Twitternya (29/5).
Ia menyayangkan ancaman yang datang kepada dirinya ini tidak ada tindakan hukum yang dijalankan. Padahal ia juga mengaku sebagai tokoh nasional.
"Saya pejabat juga, hukum diam saja," sambungnya.
Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian mengungkap empat nama yang menjadi target pembunuhan pada kerusuhan 22 Mei lalu, diantaranya Menko Polhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan Staf Khusus Kepresidenan Bidang Intelijen Gories Mere.
Sumber: Jitunews