Dandan Ala Orang Kantor, Penjual Mi Lidi di Pekalongan Viral karena Ganteng, Banyak yang Ajak Selfie
Dandan Ala Orang Kantoran, Penjual Mi Lidi Keliling di Pekalongan Viral karena Ganteng, Banyak yang Ajak Selfie
10Berita- Sutrisno atau yang akrab disapa Reno (23) mendadak viral dan menjadi perbincangan di media sosial karena menjajakan mi lidi keliling dalam gaya yang unik.
Reno yang biasa menjajakan mi lidi buatannya di Alun-alun Pekalongan, Jawa Tengah ini berhasil membuat pembeli salah fokus, hingga mengajaknya berfoto bersama.
Bagaimana tidak, meski hanya berjualan mi lidi keliling, penampilan Reno sangat maksimal dengan memakai setelan kemeja dan celana kain, lengkap dengan dasi.
Menurut para pembeli, hal tersebut merupakan strategi marketing yang bagus dan unik untuk mencuri perhatian pembeli.
"Pedagang mi lidinya bikin gagal fokus, gantenglah, lumayan akhirnya beli mi lidinya. Selain itu, percaya diri sekali meski hanya menjual mi lidi keliling memakai pakaian kayak orang kantoran," terang seorang pembeli bernama Ayu, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Jumat (21/6/2019).
Reno saat dimintai foto bersama pembeli.
Viralnya Reno, penjual mi lidi ganteng ini rupanya juga menarik rasa penasaran Suryo, warga Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Pekalongan.
Dia bahkan sengaja ke sekitaran alun-alun bersama istrinya untuk membeli mi lidi Reno.
"Awalnya sih teman mengirimi foto di media sosial terus penasaran sama istri akhirnya ke sini sekalian foto bareng. Unik banget memang cara berjualannya. Rasa mi lidi juga enak, kita bisa pesan yang pedas atau gurih," ujar Suryo.
Reno mengaku, kalau sekadar foto ia kadang enggan, kecuali membeli barang dagangannya yang dinilai murah.
Dengan penampilannya tersebut, banyak yang membeli mi lidi dagangannya dan berakhir dengan foto bersama.
Penjual mi lidi ganteng yang viral. (Kompas.com/Ari Himawan)
"Awalnya canggung sih, tapi lama kelamaan sudah biasa. Alhamdulillah pembeli juga bertambah," ungkap Reno, sambil melayani pembeli.
Setiap harinya, Reno harus menyiapkan barang dagangannya bersama sang ibu juga adiknya.
Ia mulai keliling dari pagi hingga sore.
Mi lidi dijualnya dalam kisaran harga Rp 1000 hingga Rp 2000 per plastiknya.
Berkat kepiawaiannya, setiap hari, Reno bisa mendapatkan penghasilan Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu per hari.
"Saya tulang punggung keluarga, ibu menjahit dan dua adik saya ada yang sekolah. Sementara bapak sakit sehingga membuat saya harus bekerja keras," ujar Reno.
Berawal dari Ketidaksengajaan
Memakai pakaian bak orang kantoran menurut Reno bukan tanpa sebab.
Dulu sewaktu masih bekerja di pabrik, ia juga berjualan mi lidi keliling.
Namun, suatu saat dirinya lupa tidak melepas pakaian kantornya saat berjualan keliling mi lidi.
"Saat itu, lupa mencopot seragam yang rapi pas jualan mi lidi. Malah banyak yang membeli barang dagangannya karena melihat rapi dan bersih. Banyak juga yang membeli turun dari mobil karena mungkin penampilan saya menarik perhatian," tukasnya.
Awal bisa berjualan mi lidi keliling karena hobinya membeli makanan ringan tersebut.
Muncul ide ia berjualan dan keluar dari perusahaan tempat ia bekerka karena hasilnya yang lumayan untuk menghidupi keluarganya.
(TribunStyle.com / Salma Fenty)
Sumber: TribunStyle.com