Vincent Raditya datangi Menteri Kominfo Rudiantara


10Berita - Kasus pencabutan lisensi terbang single engine yang terjadi pada Vincent Raditya tampaknya tak membuat sang pilot patah arang.
Baru-baru ini, pilot Vincent Raditya bahkan bertemu dengan Menteri Kominfo, Rudiantarauntuk berbincang terkait dengan konten Youtube yang selama ini ia buat.
Hal itu dilakukan Vincent Raditya guna meminta pendapat Rudiantara sebagai pihak resmi yang memegang mandat untuk mengatur persoalan teknologi termasuk Youtube.
Sebab Vincent Raditya sadar bahwa permasalahan terkait pencabutan lisensi terbangnya bermuara dari konten Youtubeyang ia buat.
Dikabarkan sebelumnya, lisensi terbang single engine milik Vincent Raditya, pilot sekaligus vlogger dicabut oleh Kementerian Perhubungan sebagai regulatornya.
Pencabutan lisensi terbang Vincent Raditya itu berkenaan karena salah satu konten YouTube-nya dipersoalkan.
Hingga akhirnya Kemenhub melakukan investigasi dan mengeluarkan Surat Pemberitahuan pencabutan single engine dengan nomor AU.402/DKPPU/V/2019 dari Kementerian Perhubungan.
Kapten Vincent Raditya
Tak hilang arah usai pencabutan lisensinya itu terbit, pilot Vincent Raditya pun baru-baru ini bertemu dengan Rudiantara.
Di depan Rudiantara, Vincent Radityamemperkenalkan diri sebagai pilot dengan jumlah subscriber terbanyak di dunia yakni 2,4 juta orang.
Mendengar hal tersebut, Rudiantara pun mengaku bangga dengan pencapaian yang didapat Vincent Raditya.
Sebab menurut Vincent Raditya, pencapaian yang dilampau sang pilot itu adalah suatu kebanggaan yang tidak didapatkan Youtuber lain.
"Saya mengucapkan selamat, mendapatkan follower 2,2 juta, bukan sebagai profesional Youtuber, itu hal yang luar biasa. Anda kan profesinya bukan Youtuber, (tapi) sebagai pilot di penerbangan, aviasi," ungkap Rudiantaradilansir dari channel Youtube Vincent Raditya, Jumat (31/5/2019).
Berkaca pada hal tersebut, Rudiantara pun menyarankan agar Vincent Raditya bisa memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
Karena menurut Rudiantara, Vincent Radityamemiliki keunikan yang tidak dipunyai Youtuber lain.
"Saran saya, keunikan Anda ini, saya kenal banyak Youtuber di Indonesia tapi mereka profesional Youtuber yang hari-harinya berpikirnya konten. Anda itu bukan profesional Youtuber makanya saya katankan achievement," imbuh Rudiantara.
"Capt Vincent ini punya keunikan. Udah followernya banyak, dia kapten penerbang paling banyak followernya di dunia. Itu brand yang luar biasa," sambungnya.
Mendengar pujian yang dilayangkan Rudiantara, Vincent Raditya pun tampak tersenyum.
Ia lantas mengungkap isi konten apa saja yang selama ini telah dibuatnya.
Dijelaskan Vincent Raditya, dirinya selalu membuat konten yang edukatif, menghibur dan menginspirasi.
"Selama ini kita buat edukasi. Misal pesawat di darat tiba-tiba mati lampu total, terus takut terbang. Di sana saya memberikan penjelasan. Dan memotivasi orang-orang yang takut terbang," pungkas Vincent Raditya.
Bahkan diakui Vincent Raditya, berkat kontennya, banyak anak yang sekarang bercita-cita menjadi seorang pilot.
Hal itu tentu menjadi kebanggaan untuk Vincent Raditya karena bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.
"Dan juga saya juga memberi informasi. Termasuk di situ juga ada konten hiburan. Anak-anak kecil juga banyak yang menghubungi saya (bilang) 'kapten Vincent, saya terinspirasi, saya mau jadi pilot' dan itu membuka kesempatan bangsa," ucap Vincent Raditya.
Beralih ke permasalahnnya, Vincent Radityapun lantas meminta pendapat Rudiantara.
Vincent Raditya penasaran perihal tanggapan Rudiantara jika dirinya nanti tak lagi membuat konten di channel Youtube-nya.
Mendengar rencana itu, Rudiantara justru balik bertanya kepada Vincent Raditya.
Sebab menurut Rudiantara, jika konten yang dibuat Vincent Raditya tidak menyalahi UU ITE, maka tidak ada alasan untuk Kominfomemblokir kanal Youtube-nya.
"Menurut bapak nih, kalau suatu hari, apakah tiba-tiba Youtube saya sudah tidak bisa melanjutkan lagi nih. Apakah disayangkan ?" tanya Vincent Raditya.
"Karena apa tidak bisa (melanjutkan membuat konten Youtube) lagi ?" tanya Rudiantara.
"Ya karena mungkin ada pihak-pihak yang kurang suka," jawab Vincent Raditya.
"Loh, kalau kontennya ada pertentangan dengan UU ITE, saya block. Tapi kalau enggak ada kan saya enggak punya alasan," jelas Rudiantara.
"Gitu ya pak ?" imbuh Vincent Raditya.
"Iya dong. Alasannya apa untuk saya tutup kanal Youtube Anda kalau tidak bertentangan dengan UU ITE ? Misalkan untuk masalah asusila, penipuan, kalau enggak ada ya enggak ada alasan untuk saya," tandas Rudiantara.
Lebih lanjut, Rudiantara justru memotivasi Vincent Raditya agar bisa memanfaatkan kanal Youtube-nya.
Tak hanya itu, Rudiantara bahkan menawarkan kerja sama dengan Vincent Raditya untuk nantinya membuat konten terkait Kominfo.
"Justru bagi saya, dengan 2,2 juta ini saya akan manfaatkan. Ini saya pertama kali bertemu dengan Capt. Vincent. Mungkin saya akan ketemu lagi nanti, saya akan minta bantu sosialisasi Kominfo macam-macam. Kalau saya sih, saya ajak Anda bermitra," pungkas Rudiantara.
Limbad diajak Pilot Vincent Raditya naik pesawat
Ajakan yang dilayangkan Rudiantara itu pun sontak saja membuat Vincent Radityasemringah.
Ia lantas mengaku kepada Rudiantara bahwa dirinya hanya ingin memajukan bangsa Indonesia.
"Wah, makasih pak. Sebenarnya misi saya itu ingin memajukan bangsa pak. Saya enggak ada niat lain. Tapi mungkin dalam pelaksanaannya ada yang salah," ucap Vincent Raditya.
Namun jika mengulik soal permasalahan pencabutan lisensi Vincent Raditya, Rudiantara pun mengaku bahwa pihaknya tidak punya wewenang untuk hal tersebut.
"Kominfo itu netral, teknologi itu netral. Saya enggak tahu kalau isunya seperti apa berkaitan dengan license capt sebagai pilot, saya enggak bisa komentar karena itu teknis," akui Rudiantara.
Membahas perihal pencabutan lisensi itu, Vincent Raditya pun mengungkap hal-hal apa saja yang kini tidak boleh ia lakukan terkait dengan pekerjaannya sebagai pilot.
Usai membahas larangannya tersebut, Vincent Raditya pun meminta Rudiantara untuk memberikan tanggapan.
"Masalahnya sekarang saya sudah tidak boleh menerbangkan pesawat kecil lagi. Lalu di pesawat besar sudah tidak bisa bikin konten video. Yang saya lihat terlihatlah indikasi saya untuk (tidak) melanjutkan Youtube saya. Adakah tanggapan ?" tanya Vincent Raditya.
Lagi, Rudiantara mengaku tidak bisa banyak berkomentar soal pencabutan lisensi Vincent Raditya.
Namun, Rudiantara terus memberikan semangat untuk sang pilot dalam menciptakan kreativitasnya dalam keterbatasan yang ia miliki.
"Kembali, kalau soal regulasi saya tidak menguasai. Tapi dalam konteks Youtube, banyak cara lah. Be creative be innovative," ungkap Rudiantara.
Curhatan yang dilayangkan Vincent Radityakepada Rudiantara itu pun berakhir dengan ajakan sang pilot untuk kolaborasi.
Ya, jika nanti lisensi terbangnya kembali lagi, Vincent Raditya ingin mengajak Rudiantaraterbang dan membuat vlog.
Mendengar rencana Vincent Raditya itu, Rudiantara pun tampak bersemangat.
Ia bahkan berjanji akan membawa kamera untuk keperluan membuat vlog.
"Nanti suatu hari, kalau pesawat itu sudah boleh terbang kembali, saya mau ngajak bapak terbang sama saya," ajak Vincent Raditya.
"Wah. Saya di sebelah kanan, Anda di sebelah kiri. Saya bawa Go Pro nanti," imbuh Rudiantara.
"Saya pasangin, saya bikinin vlog. Saya buktikan bahwa kita bukan kapten abal-abal. Kalau memang ada yang salah saya mohon maaf. Tapi saya jelas tahu persis mengenai aturan tersebut," ucap Vincent Raditya.
Tonton video lengkapnya :
Sumber: TRIBUNNEWSBOGOR.COM