Kutuk Pemindahan Kedutaan AS Ke Yerusalem, OKI Serukan Boikot
Raja Salman bin Abdulaziz memberikan hormat ketika tiba di Badan penasihat Shura di Riyadh| AFP
10Berita, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat (AS) ke Yerusalem dan mengutuk pengakuan Amerika Serikat atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. OKI juga menyeru anggotanya untuk melakukan boikot terhadap negara-negara lain yang mengikuti langkah AS memindahkan kedutaannya.
Seruan tersebut disampaikan dalam pernyataan final Konferensi Tingkat Tinggi OKI di Mekkah, Arab Saudi hari ini, Sabtu (1/6). Selain mengutuk pemindahan kedutaan dan menyerukan boikot, OKI juga menentang segala langkah Israel yang bertujuan untuk mengubah fakta di wilayah Palestina yang mereka duduki.
Selain membahas Israel-Palestian, OKI juga mengangkat masalah Rohingya dan Yaman. OKI menunutut pemerintah Myanmar untuk menghentikan kekerasan dan bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi. Mereka menyebut pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melindungi warga negaranya.
Terkait Iran, kecaman disampaikan oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz. Dalam pernyataannya ia mengecam Iran yang dianggap bertanggung jawab atas serangan oleh milisi Houthi terhadap jalur pipa minyak Arab Saudi. Kecaman itu dibantah oleh perwakilan Iran di OKI yang hadir dalam konferensi tersebut.[]
Sumber: AKURAT.CO