OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 10 Juni 2019

PKS: Usulan Pembubaran Koalisi Prabowo dan Jokowi Dirasa Kurang Bijak

PKS: Usulan Pembubaran Koalisi Prabowo dan Jokowi Dirasa Kurang Bijak  


10Berita, JAKARTA— Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi perihal pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Rachland Nashidik yang menganjurkan Prabowo dan Jokowi membubarkan koalisinya masing-masing.
Mardani menilai usulan tersebut tidak bijak, karena menurutnya permasalahan dalam kancah perpolitikan saat ini bukan pada koalisi.

“Usulan pembubaran untuk menurunkan tensi politik kurang bijak,” ujarnya, pada Ahad (9/6/2019).
Namun, menurutnya. kurangnya kualitas kepemimpinanlah yang menjadi penyebab panasnya situasi di Indonesia saat dan pasca Pilpres 2019.
“Kapasitas dan kualitas kepemimpinan menentukan kualitas kompetisi Demokrasi. Ingat saat capres McCain mengoreksi pernyataan seorang pendukungnya yang mencap lawannya, capres Barack Obama, sebagai bukan orang Amerika, sikap McCain jelas: Obama orang Amerika yang baik dan kompetitor saya dalam mencintai Amerika. Kita bisa bersaing dan tetap saling menghormati kompetitor,” tuturnya.
Kemudian, Mardani mengatakan pembubaran koalisi justru akan menyulitkan pengambilan keputusan politik.
Dia pun secara tegas mengatakan bahwa partainya akan tetap bersama Koalisi Indonesia Adil Makmur. Untuk diketahui, Koalisi Adil Makmur merupakan koalisi Prabowo-Sandiaga yang terdiri atas Gerindra, PAN, PKS, dan Partai Demokrat.

“Pembubaran koalisi justru menyulitkan pengambilan keputusan politik. Biarkan ini jadi pembelajaran bersama dengan syarat semua mengedepankan akhlak politik yang dewasa. PKS insyaallah istiqomah bersama Koalisi Adil Makmur,” tandasnya. []
SUMBER: DETIKNEWS