OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 10 Juni 2019

Akibat Menyakiti Keturunan Rasulullah

Akibat Menyakiti Keturunan Rasulullah




 AKIBAT MENYAKITI ZURIAT RASULULLAH

Oleh: Ustadz Miftah el-Banjary

10Berita - Di dalam kitab "Ma'rifatu Muhammad" dikisahkan tentang seorang ulama yang setiap malam bermimpi dengan Rasulullah. 

Sampai suatu ketika, sang ulama bertemu dengan seorang pemabuk. Diketahui sang pemabuk ternyata masih merupakan keturunan dari nasab mulia yang keluarganya masih terhubung dengan nasab baginda Rasululillah.

Sang ulama marah dan memaki si pemabuk, "Kamu ini kerjaannya mabuk-mabukan saja! Memalukan sekali! Kamu ini kan punya nasab mulia. Apa kamu tidak malu sama datuk kamu! Kurang ajar!" si ulama memarahi sembari memaki-maki dengan kata-kata kasar.

Makian itu membuat si pemabuk sakit hati. Sejak itu dia pun berhenti mabuk-mabukan. Namun, rasa sakit hati akibat ucapan si ulama masih tetap membekas.

Sejak peristiwa itu, si ulama justru malah sangat menyesal, sebab meskipun dia menginginkan kebaikan bagi anak cucu Rasulullah itu, namun dia menyadari caranya memang kasar dan tidak bijak, di sudah terlanjur memaki anak cucu keturunan Rasulullah dengan kata-kata kasar.

Lebih menyesalnya, sejak kejadian itu, Rasulullah tidak pernah lagi hadir dalam mimpi si ulama itu. Si ulama menyesal sekali. Dia bertaubat kepada Allah serta memperbanyak membaca shalawat lebih banyak selama bertahun-tahun.

Hingga akhirnya, si ulama itu kembali bertemu dengan Rasulullah. Namun sayangnya, Rasulullah berpaling belakang. Sang ulama bertanya, "Duhai Rasulullah, mengapa engkau terlihat tidak menyukai ku?"

Dijawab oleh Rasulullah, "Engkau telah menyakiti cucuku. Jika engkau menasehatinya, jangan engkau memakinya dan jangan pula memukulnya!"

Sejak saat itu, ulama itu sudah sangat berhati-hati memperlakukan ahli bait Nabi. Begitulah demikian adab dan akhlak yang sangat diperhatikan oleh para ulama terhadap ahli dzuriat Rasulullah.

Al-Qur'an menegaskan di dalam surah Asyura:

 لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَى

".. aku tidak meminta balasan atas kalian, melainkan perlakuan yang kasih terhadap keluarga terdekatku..."

tarbawia

Related Posts:

  • Sedekah Yang Paling Besar PahalanyaSedekah Yang Paling Besar Pahalanya 10Berita-Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Bukan hanya dianjurkan untuk orang kaya saja, tetapi sedekah dianjurkan dan memang pada dasarnya dapat dilakukan oleh s… Read More
  • Ini Tanda Orang yang Tidak Cinta Kepada Allah Ini Tanda Orang yang Tidak Cinta Kepada Allah 10Berita-Mau tahu tanda orang yang tidak cinta pada Allah? Kita dapat mengetahuinya dengan melihat tanda orang yang benar-benar cinta pada Allah. Apa sih tandanya? Tern… Read More
  • Sedekah Yang Paling Besar PahalanyaSedekah Yang Paling Besar Pahalanya 10Berita-Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Bukan hanya dianjurkan untuk orang kaya saja, tetapi sedekah dianjurkan dan memang pada dasarnya dapat dilakukan oleh s… Read More
  • Sedekah Yang Paling Besar PahalanyaSedekah Yang Paling Besar Pahalanya 10Berita-Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Bukan hanya dianjurkan untuk orang kaya saja, tetapi sedekah dianjurkan dan memang pada dasarnya dapat dilakukan oleh s… Read More
  • Orang Yang Mendapat Pahala Jihad Walau Tidak Berjihad Orang Yang Mendapat Pahala Jihad Walau Tidak Berjihad 10Berita -Datanglah ‘Abdullah bin Ummi Makhtum kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Beliau hendak mengadukan keadaan dirinya terkait turunnya surat an-Nisa’ [4… Read More