Pengamat politik Rocky Gerung, di Hotel Veranda, Kebayoran, Selasa (18/9).| AKURAT.CO/Octaviani

10Berita Pengamat politik Rocky Gerungmelalui akun Twitter @rockygerung menilai arus lalu lintas di jalan tol lancar pada masa mudik menjadi indikator kemampuan masyarakat membayar tarif tol.
"Mudik lewat tol lancar jaya. Artinya: Banyak yang gak mampu bayar tol. Gitu aja kok dungu," kata Rocky Gerung.
Tetapi pengamat politik dan ekonomi Rustam Ibrahim melalui akun Twitter @RustamIbrahim menilai cara berpikir Rocky Gerung ketika mengatakan hal itu hanya dari perspektif satu arah.
"Berpikir itu jangan satu arah Rock @rockygerung," kata Rustam Ibrahim.
Sebagian netizen ikut membully Rocky Gerung. Melihat itu, Rocky Gerungmenjelaskan dengan logikanya.
"Buset! Koloni 200 masih ngamuk. Gini deh: 1. Tol itu bebas hambatan. 2. Rekayasa satu arah itu artinya arah sebaliknya dihambat. 3. Jadi, bebas hambatan artinya dihambat:)) Paham bong? Salam. #gituajakokdungu," kata dia.
Dengan kalimat satire, Rocky Gerungmenambahkan jalan tol bebas hambatan, jalan pikiran penuh hambatan. [
Sumber: Akurat