OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 08 Juni 2019

Setelah Menunggu 180 Tahun, Muslim di Athena Akhirnya Punya Masjid Legal

Setelah Menunggu 180 Tahun, Muslim di Athena Akhirnya Punya Masjid Legal




10Berita - Tanpa kubah, menara, dan di bekas zona industri, masjid resmi pertama berdiri di ibukota Yunani, Athena. Berbentuk persegi panjang, masjid ini tak seperti masjid-masjid pada umumnya. Namun demikian, ini merupakan pencapaian besar warga muslim di Athena setelah puluhan tahun berjuang untuk mendirikan masjid legal di kota tersebut.

Pihak berwenang Yunani mengatakan pada Jumat (07/05/2019), seperti dilansir dari Reuters, bahwa Athena akan membuka masjid resmi pada September tahun ini setelah pekerjaan konstruksi proyek tersebut selesai. Proyek ini menelan biaya 850 ribu euro (967 ribu dolar).

“Dalam waktu dekat, salat Jemaah pertama di belakang satu imam akan diadakan…kami berharap hal itu terealisasi pada September mendatang, ” kata Menteri Pendidikan Yunani Costas Kaoruoglu kepada wartawan.

Meskipun terdapat masjid sejumlah kota di Yunani, belum ada satu pun masjid di ibukota. Kondisi itu terjadi setelah Khilafah Utsmani keluar dari Yunani pada tahun 1833 M. Bangunan-bangunan masjid di era pendudukan Utsmani digunakan untuk tujuan lain.

Kurang lebih 180 tahun tidak ada satu masjid resmi pun di Athena.

Rencana untuk membangun sebuah masjid di Athena sempat mencuat pada 1890 M melalui aksi parlemen, termasuk pembangunan sebuah masjid yang direncanakan pada tahun 2004 bersamaan dengan Olimpiade. Tetapi semua upaya tidak membuahkan hasil.

Di antara fakto yang menyebabkan sulitnya mendirikan masjid di Athena, krisis keuangan yang melanda Yunani dan kehadiran mayoritas Ortodoks serta munculnya kelompok ekstrem anti-Islam yang menentang langkah tersebut. Selama ini, muslim di Athena dipaksa salat di lokasi-lokasi sementara yang tersebar di seluruh kota, mulai dari ruang bawah tanah yang penuh sesak hingga toko-toko gelap.

Jumlah warga muslim di Athena diprediksi mencapai 200 ribu. Mayoritas imigran dari sejumlah negara-negara muslim di Timur Tengah dan Asia. Sementara warga muslim lokal sebanyak dua persen dari populasi penduduk Athena.

Sumber: Reuters | Kiblat