Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya| Instagram/yunartowijaya


10Berita, Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya ngaku tidak objektif dalam mengkritik Gubernur DKI JakartaAnies Baswedan soal instalasi bambu Getah Getih.
Lewat akun Twitter @yunartowijaya menyebut tidak jeli dalam mencari informasi tentang polemik bambu Getah Getih yang dibongkar beberapa hari lalu. Pengakuan Yunarto disampaikan setelah warganet memberikan sebuah info bahwa karya seni Getah Getihmemang dari awal diprediksi bertahan enam hingga 12 bulan.
“Polemik tentang pembongkaran instalasi bambu harus dilihat lebih objektif, ternyata instalasi ini memang hanya disiapkan 6-12 bulan dari awal oleh@aniesbaswedan, saya pun gak cukup jeli cari info sebelum kritik,” ujar Yunarto dikutip AKURAT.CO, Minggu (21/7/2019).
Pengakuan Yunarto justru mendapat beragam komentar dari warganet. Beberapa pihak ingin semua pihak objektif dalam menyoroti setiap persoalan. Selain itu, ada pula yang justru membully, namun Yunarto langsung menulis pembelaan.
“Gua sih kalau salah atau kalah ya langsung ngakuin kok… it’s life…,” ucapnya.
Sebelumnya, Yunarto sempat menulis kicauan dengan nada sindiran. Hal ini ditulisnya ketika ramai pembicaraan tentang pembongkaran karya seni Getah Getih yang bernilai ratusan juta rupiah.
“Karya luar biasa jangan sampai dibongkar pak… Saya sedih,” tulis Yunarto pada Kamis (18/7/2019).[]