OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 22 Agustus 2019

Klarifikasi ke MUI, UAS: Kalau saya minta maaf, berarti ayat itu mesti diubah. Naudzubillah

Klarifikasi ke MUI, UAS: Kalau saya minta maaf, berarti ayat itu mesti diubah. Naudzubillah



10Berira,Dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) bersilaturahmi datang ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Jakarta guna menyampaikan langsung klarifikasi mengenai videonya yang viral di media sosial beberapa waktu lalu yang dilaporkan ke pihak kepolisian oleh kelompok tertentu. UAS, sapaan akrabnya menjelaskan lima poin klarifikasi.

“Pertama, saya sebagai anggota Komisi Fatwa MUI Riau datang bersilaturahim ke Majelis Ulama Indonesia pusat, jadi bukan hubungan karyawan; atasan bawahan, tetapi karena saya sebagai bagian dari MUI,” kata UAS di kantor MUI, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2019).

Kedua, UAS tidak ingin masyarakat menjadi hiruk pikuk karena media sosial. UAS menjelaskan bahwa pernyataannya di Masjid Agung An-Nur, Riau adalah menjawab pertanyaan jama'ah.

“Ketiga, itu disampaikan di komunitas masayarakat muslim dalam kajian khusus Sabtu subuh. Bukan di Damai Indonesia tvOne, bukan di tabligh akbar dan bukan di pengajian yang jumlahnya ribuan orang,” ujar UAS.

Keempat, UAS sedang menjelaskan aqidah muslim bahwa malaikat tidak masuk rumah ketika di rumah seseorang ada patung. “Itu menjelaskan aqidah umat Islam,” katanya.

Kelima, UAS tidak lagi memberikan kajian subuh setelah padatnya tabligh akbar. Ia menegaskan bahwa kejadian itu sudah terjadi tiga tahun lalu.

Menjawab pertanyaan wartawan, UAS menyatakan bahwa ia menjelaskan pemahaman Islam yang sesuai dengan aqidah. Maka itu, ia menganggap tidak patut meminta maaf karena konsep di luar keesaan Allah bertentangan dengan ajaran Islam.

“Kalau saya minta maaf, berarti ayat itu mesti diubah. Naudzubillah,” tegas UAS. [inside]