MUI Terbitkan Buku Panduan Shalat Digital Pakai Teknologi AR
Tuntunan salat ini berisi panduan salat disertai dengan perpaduan teknologi digital 3D Augmented Reality (AR). Ini kemajuan yang cukup bagus.
“Awalnya kartu Ishalat, animonya tinggi. Namun kalau kartu suka tercecer, jadi dibuat buku dengan fungsi serupa,” ujar Direktur Utama ME Creative, Helmi Zulhelmi di Gedung MUI Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Helmi juga mengatakan, bentuk visual khususnya animasi lebih mudah diterima oleh masyarakat. Sebelumnya juga telah berdiskusi dengan sejumlah ulama, terkait dengan perbedaan mahzhab yang kerap menjadi permasalahan dalam menentukan fikih.
Sedangkan menurut Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi KH Masduki Baidlowi, dengan adanya panduan salat, maka umat Muslim dipermudah untuk mempelajarinya.
“Itu akan berpengaruh dalam dunia dakwah dan agama. Seluruh organisasi agama juga harus menyongsong era digital ini. Jadi literasi juga, karena Indonesia dalam bermedia sosial termasuk negara yang pemakaian digitalnya banyak, pemakaian media sosialnya aktif,” katanya.
KH Masduki juga menambahkan, adanya industri tersebut akan berdampak pada dunia dakwah dan agama dan berkaitan dengan era milenial yang mana adalah dunia digital.
Selain itu, digital printing jadi bagian dari cara berdakwah pada era digital saat ini. Misal ketika pergi haji dan umrah, masyarakat tidak perlu repot membawa peta atau panduan lainnya. Cukup lihat di layar handphone, mereka sudah bisa mengakses semua yang dibutuhkan saat beribadah. (Okz)
Sumber: Ersmuslim
