OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 08 Oktober 2019

Anjing Penggonggong Istana dan Moeldoko

Anjing Penggonggong Istana dan Moeldoko

10Berita – KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko membuat pernyataan jujur dan mengejutkan. Dia bilang, istana tidak lagi memerlukan buzzer alias para penggonggong.
Saya lebih suka menyebut mereka dengan penggonggong. Bukankah perilaku orang-orang ini bak anjing yang menggonggong untuk melindungi tuannnya?
Pada bagian lain, pensiunan jenderal bintang empat ini mengaku sudah menemui sejumlah penggonggong berpengaruh. Disebut berpengaruh karena para binatang, eh manusia ini punya banyak follower di akun medsos masing-masing.

Pada pertemuan tersebut, Moeldoko mengaku sudah meminta para buzzer Jokowi bersifat lebih dewasa dan tidak emosional ketika merespons sesuatu hal. Namun, katanya lagi, terkadang imbauan tadi sulit dipraktikkan karena sudah terpolarisasi sejak Pilpres lalu.
Sampai di sini kita menghargai kejujuran Moeldoko soal eksistensi para penggonggong. Namun aksi ‘lempar handuk’ ala Moeldoko terhadap sepak terjang para penggonggong Istana jelas menggelikan.


Sumber: Erasmuslim