OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 22 Oktober 2019

Pandangan Kritis Rocky Gerung Soal Bersatunya Jokowi-Prabowo

Pandangan Kritis Rocky Gerung Soal Bersatunya Jokowi-Prabowo

10Berita – Akademisi Rocky Gerung menanggapi langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memutuskan menerima permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri di kabinet 2019-2024. Rocky Gerung tak yakin masyarakat dari dua kubu bisa langsung bersatu.
Rocky Gerung awalnya mengatakan keputusan Prabowo bergabung ke Istana memang sudah terprediksi sehingga menurutnya tidak menarik lagi untuk dianalisis.
“Seluruh yang ada di media massa hari ini, apapun beritanya tentang Istana, itu hanya menarik sebagai berita, bukan lagi menimbulkan sensasi untuk dianalisis. Prabowo masuk Istana, itu berita karena dari awal memang dikondisikan begitu kan, apa gunanya dianalisis? Kalau Prabowo memutuskan untuk tidak, nah itu baru jadi analisis. Kan begitu,” kata Rocky Gerung saat dihubungi, Senin (21/10/2019).

“Jadi misalnya kalau Prabowo bilang, ‘Oke demi bangsa maka kami memutuskan untuk konsisten berada di luar kabinet’, itu baru bisa dianalisis kenapa berubah pikiran, kan itu. Atau NasDem, ‘Ternyata sesuai dengan dugaan kami seluruh partai masuk ke kabinet sehingga tidak ada lagi di parlemen beroposisi. Menurut kami NasDem bersama-sama dengan PKS untuk beroposisi’, nah itu baru bisa dianalisis,” ucap Rocky Gerung.



Sumber:Eramuslim