OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 04 Oktober 2019

Soal La Nyalla, Ferdinand: Miris Orang Pernah Buron dan Tersangka Pimpin DPD, Inilah Fakta

Soal La Nyalla, Ferdinand: Miris Orang Pernah Buron dan Tersangka Pimpin DPD, Inilah Fakta




10Berita - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyinggung dilantiknya La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024.

Ferdinand mengeku miris ketika DPD dipimpin orang yang ia sebut pernah buron. Namun, meski begitu Ferdinand tak heran karena memang sudah faktanya La Nyalla terpilih.

"Di internal DPD, La Nyalla dipilih 47 suara dr total 134 suara atau sekitar 35% suara DPD. Miris memang ketika DPD dipimpin orang yang pernah buron, pernah tersangka, kasus seperti di rimba belantara. Tapi inilah fakta bahwa anggota DPD pun senang dipimpinnya, maka terpilih," tulis @FerdinandHaean2 di Twitter.

Meski menyayangkan terpilihnya La Nyalla sebagai Ketua DPD RI, Ferdinand mengaku tidak dapat berbuat banyak sebab rakyat sudah memilih.

"Mereka Pilihan Rakyat. Rakyat sudah memilih, bahkan para yan dipilih rakyat itu sepakat memilih La Nyalla. Terus kita bisa apa?" Kata dia.

Sebelumnya, kadernya sesama PD Jansen Sitindaon menyayangkan dilantiknya La Nyalla Mattalitti. Menurutnya, yang layak menjadi ketua DPD RI yakni Jimly Asshiddiqie. Jimly sendiri menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) saat ini.

"Maaf saya harus komentar begini: Kasihan ini pak @JimlyAs jadi dipimpin La Nyalla. Harusnya kalau mau @DPDRI ini kuat, Ketuanya Prof. Jimly," tulis @jansen_jsp di Twitter.

Jansen mengatakan jika Jimly merupakan sosok yang matang dan berilmu.

"MK beliau pegang jadi kuat. Bahkan @DKPP_RI yang sebelumnya bukan apa-apa jadi kuat dan penting ditangan beliau. Ya sudahlah," kata dia.

Seperti diketahui, La Nyalla dipilih melalui mekanisme voting 134 anggota DPD yang hadir dalam rapat paripurna.

La Nyalla berhasil mengalahkan tiga kandidat lainnya, yakni Nono Sampono yang memperoleh sebanyak 40 suara, Mahyudin dengan perolehan sebanyak 28 suara, serta Sultan Bachtiar yang mendapatkan sebanyak 18 suara dari 134 anggota DPD yang hadir.[gelora]

Sumber: Gelora