OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 27 Oktober 2019

Tetap Oposisi, HNW: PKS Jaga Marwah Dan Jatidiri Demokrasi

Tetap Oposisi, HNW: PKS Jaga Marwah Dan Jatidiri Demokrasi




10Berita- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar pagelaran wayang kulit di depan DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu malam (26/10).

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid bersyukur PKS bisa terus menggelar Ngaji Budaya kali ini dengan Pagelaran Wayang dengan lakon "Wisanggeni Gugat" bersama Ki Warseno Slank.

Menurutna, PKS ingin melanjutkan tradisi yang dahulu dilakukan para wali yakni ngaji sekaligus kebudayaan yang mencerahkan.

Ini membuktikan Islam agama yang membawa kerahmatan. PKS sebagai partai Islam ikut membawa kerahmatan. Ini membuktikan PKS bagian tak terpisahkan dari Indonesia," kata pria yang kerap disapa HNW lewat keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/10).

HNW menyebut lakon yang dibawakan saat ini "Wisanggeni Gugat" menunjukkan bagaimana kondisi perpolitikan nasional saat ini. PKS sendiri ingin menjaga marwah demokrasi dengan memainkan peran mengawasi pemerintahan.

"Demokrasi yang baik adalah yang menghadirkan kesempatan untuk cek and balance," tegasnya.

"Ada pihak yang menang silahkan memimpin, yang belum menang silahkan mengawasi. Kami di PKS diberikan keleluasaan pada posisi ini untuk tetap menjaga marwah dan jatidiri demokrasi," lanjutnya.

Pria yang menjabat Wakil Ketua MPR ini menuturkan, fungsi parpol selain sebagai kekuatan untuk mengawasi pemerintahan adalah ikut mengurus budaya di masyarakat.

"Politik bukan berebut jabatan, bukan dari Pilkada ke Pilkada, dari Pilpres ke Pilres tapi gerak sepanjang waktu untuk meningkatkan  kualitas kemanusiaan melalui budaya. Wayang adalah kebudayaan adiluhung yang luar biasa," tutupnya. (Rmol)