OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 22 November 2019

Kalau Ahok Kangen Bentak-bentak, Kerja di Swasta Saja

Kalau Ahok Kangen Bentak-bentak, Kerja di Swasta Saja

10Berita – NAMA Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kembali menghebohkan publik. Kali ini penyulutnya adalah kemungkinan besar dia masuk ke salah satu BUMN. Bisa sebagai komisaris utama, bisa juga sebagai direktur utama (dirut). Bahkan sudah banyak yang menyebut Ahok akan menjadi dirut Pertamina atau PLN.
Dia sudah dipanggil Menteri BUMN Erick Thohir. Pokoknya, hampir pasti Ahok menjadi petinggi BUMN. Apalagi, Presiden juga mendukung penuh. Jokowi malah salut dan yakin pada kemampuan Ahok.
Tapi, publik bereaksi keras. Ada tiga hal yang menjadi sorotan. Pertama, soal kemampuan (profesionalisme) Ahok di bidang bisnis. Dan kedua, soal dugaan keterlibatan Ahok di sejumlah kasus korupsi. Ketiga, watak dan sifat-sifat Ahok.


Mengingat ketiga hal inilah, publik berpendapat Ahok tidak layak bekerja di BUMN. Pertama, soal kemampuan bisnis. Menurut para pengamat ekonomi-bisnis, Ahok tidak punya rekam jejak dalam mengelola sebuah perusahaan. Apalagi perusahaan besar yang beraset besar pula –seperti Pertamina. Kalau Ahok dipaksakan masuk ke BUMN, diperkirakan akan menimbulkan kegaduhan. Misalnya, dia akan mengatakan begini, sementara para staf senior mengatakan harus begitu.
Yang kedua, soal dugaan keterlibatan Ahok di sejumlah kasus korupsi. Ada kasus RS Sumber Waras. Di kasus ini, hasil audit BPK menunjukkan ada kerugian negara yang cukup besar. Ada kasus Taman BMW dan kasus lahan Cengkareng Barat. Ketiga kasus ini terkait soal lahan. Patut diduga negara mengalami kerugian ratusan miliar rupiah di dalam ketiga kasus ini.


Sumber: Eramuslim

Related Posts:

  • Perlawanan Massal Salam Dua Jari Perlawanan Massal Salam Dua Jari 10Berita  - Kabar dari Ponorogo, Jawa Timur itu sungguh mengejutkan. Kunjungan Presiden Jokowi Jumat (4/1/2019) disambut oleh aksi salam dua jari oleh sejumlah pelajar dan warg… Read More
  • Mengapa KPU Diragukan oleh Publik? Mengapa KPU Diragukan oleh Publik? Oleh: Asyari Usman* 10Berita, “The ballot is stronger than the bullet,” kata Abraham Lincoln, presiden Amerika Serikat yang ke-16. “Pemilihan lebih kuat dari peluru .” … Read More
  • Jadikan 2019, Tahun Kemenangan ‘Sejatinya Akal Sehat’ Jadikan 2019, Tahun Kemenangan ‘Sejatinya Akal Sehat’ 10Berita    Menyambut Tahun Baru 2019, semoga saja para pemimpin di negeri ini mendapat curahan rahmat dan hidayah-Nya, amin. Rakyat sangat berharap a… Read More
  • Debat Pilpres, Pengadilan Rakyat Terhadap Jokowi Debat Pilpres, Pengadilan Rakyat Terhadap Jokowi Debat Pilpres, Pengadilan Rakyat Terhadap Jokowi by Tony Rosyid(Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)Jadi incumbent, ada untung, tapi ada ruginya. Apa untungnya? Per… Read More
  • Dilema Beban Debat Pilpres by Zeng Wei Jian Dilema Beban Debat Pilpres by Zeng Wei Jian 10Berita  Debat kandidat presiden bagian dari kultur demokrasi. Tahun 1960, debat di televisi antara John F. Kennedy dan Richard Nixon disaksikan 70 juta orang. Kennedy … Read More