Novel Baswedan 'Skakmat' Dewi Tanjung
Referensi pihak ketiga
10Berita,Novel Baswedan akhir-akhir ini menjadi buah bibir manakala dirinya mendapat tuduhan bahwa penyiraman air keras yang terjadi beberapa waktu silam adalah rekayasa. Tuduhan itu sendiri dilontar oleh Politikus PDIP, yang kemudian membuatnya langsung melaporkan Novel ke Polisi.
Tak lama setelah laporan tersebut, Novel sendiri langsung buka suara dan mengutarakan keheranannya terhadap Dewi Tanjung. Ia tak menyangka mengapa Dewi Tanjung bisa berpikir sejauh itu. Apakah Dewi Tanjung tak berpikir bagaimana bisa sebuah rumah sakit besar bisa terlibat dalam sebuah rekayasa.
Referensi pihak ketiga
“Saya enggak ngerti yang mau dihina dia itu siapa. Apakah dia mau menghina rumah sakit besar tiga di Indonesia dan dua di Singapura,” ujar Novel Baswedan, seperti yang dilansir dari Liputan6.com (09/11/19).
Dengan bahasa yang santai, tidak memperlihatkan ekspresi marah, Novel secara tidak langsung malah membalas bahkan cukup mempermalukan Dewi Tanjung. Ya, karena artinya dengan laporan tersebut, Dewi Tanjung sama saja menyebut Polisi, Komnas HAM, bahkan Jokowi juga ikut terlibat. Karena Jokowi sendiri telah memberikan perhatian serius dan meminta kasus teror air keras itu diusut tuntas.
Referensi pihak ketiga
“Apakah mau menghina polisi yang menginvestigasi, Komnas HAM yang melakukan pemeriksaan. Apakah dia mau menghina para tokoh yang bertemu saya dan melihat keadaan saya,” lanjut Novel Baswedan.
Karena menganggap laporan Dewi Tanjung lucu bahkan aneh, Novel Baswedan putuskan untuk tidak menanggapi tuduhan tersebut lebih jauh. “Saya kira omongan enggak penting untuk saya respons lebih jauh,” pungkas Novel.
Skakmat banget! Bagaimana menurut kalian semua?
Referensi pihak ketiga
10Berita,Novel Baswedan akhir-akhir ini menjadi buah bibir manakala dirinya mendapat tuduhan bahwa penyiraman air keras yang terjadi beberapa waktu silam adalah rekayasa. Tuduhan itu sendiri dilontar oleh Politikus PDIP, yang kemudian membuatnya langsung melaporkan Novel ke Polisi.
Tak lama setelah laporan tersebut, Novel sendiri langsung buka suara dan mengutarakan keheranannya terhadap Dewi Tanjung. Ia tak menyangka mengapa Dewi Tanjung bisa berpikir sejauh itu. Apakah Dewi Tanjung tak berpikir bagaimana bisa sebuah rumah sakit besar bisa terlibat dalam sebuah rekayasa.
Referensi pihak ketiga
“Saya enggak ngerti yang mau dihina dia itu siapa. Apakah dia mau menghina rumah sakit besar tiga di Indonesia dan dua di Singapura,” ujar Novel Baswedan, seperti yang dilansir dari Liputan6.com (09/11/19).
Dengan bahasa yang santai, tidak memperlihatkan ekspresi marah, Novel secara tidak langsung malah membalas bahkan cukup mempermalukan Dewi Tanjung. Ya, karena artinya dengan laporan tersebut, Dewi Tanjung sama saja menyebut Polisi, Komnas HAM, bahkan Jokowi juga ikut terlibat. Karena Jokowi sendiri telah memberikan perhatian serius dan meminta kasus teror air keras itu diusut tuntas.
Referensi pihak ketiga
“Apakah mau menghina polisi yang menginvestigasi, Komnas HAM yang melakukan pemeriksaan. Apakah dia mau menghina para tokoh yang bertemu saya dan melihat keadaan saya,” lanjut Novel Baswedan.
Karena menganggap laporan Dewi Tanjung lucu bahkan aneh, Novel Baswedan putuskan untuk tidak menanggapi tuduhan tersebut lebih jauh. “Saya kira omongan enggak penting untuk saya respons lebih jauh,” pungkas Novel.
Skakmat banget! Bagaimana menurut kalian semua?