Andi Arief: Tersangka Jiwasraya Dirahasiakan Kabarnya Lagi Dibriefing Supaya Salahkan Presiden Terdahulu
10Berita, Politikus Partai Demokrat, Andi Arie menyebut defisit yang dialami PT Asuransi Jiwasraya (Persero) disebabkan ulah maling kelas kampung. Seperti diketahui, perusahaan negara tersebut tidak mampu membayar klaim polis sebesar Rp12,4 Triliun.
"Kasus jiwasrayagate ini maling kelas kampung, ngumpulin uang orang dijanjiin bunga tinggi. Uangnya dipindah ke tempat tertentu, lalu uangnya dibilang hilang karena berbagai alasan," kata Andi melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (25/12/2019).
Kasus jiwasrayagate ini maling kelas kampung, ngumpulin uang orang dijanjiin bunga tinggi. Uangnya dipindah ke tempat tertentu, lalu uangnya dibilang hilang karena berbagai alasan. Kebetulan salah satu tempatnya menurut BPK ke tempat pak Menteri. Ini bukan politisasi, ini fakta.
1,549
9:59 AM - Dec 25, 2019
Twitter Ads info and privacy
877 people are talking about this
Andi menjelaskan, pernyataannya tersebut bukan bentuk politisasi, melainkan fakta yang telah diungkap oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut dia, BPK telah menyatakan bahwa telah terjadi perampokan pada perusahaan Jiwasraya.
"Kebetulan salah satu tempatnya menurut BPK ke tempat pak Menteri. Ini bukan politisasi, ini fakta. BPK sudah menyatakan ada semacam perampokan atau bahasa kerennya gak prudent atau fraud dll," ujar Andi.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa tersangka kasus Jiwasraya tersebut masih disembunyikan dan tengah dipersiapkan untuk menyalhkan pemerintah sebelumnya, yakni pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tersangka jiwasraya lagi dirahasiakan Kabarnya lagi dibriefing supaya kalau ditanya salah presiden terdahulu," kata Andi.
andi arief
@AndiArief__
BPK sudah menyatakan ada semacam perampokan atau bahasa kerennya gak prudent atau fraud dll.
Tersangka jiwasraya lagi dirahasiakan
Kabarnya lagi dibriefing supaya kalau ditanya salah presiden terdahulu.
754
10:13 AM - Dec 25, 2019
Twitter Ads info and privacy
426 people are talking about this
Sumber: UCnews
10Berita, Politikus Partai Demokrat, Andi Arie menyebut defisit yang dialami PT Asuransi Jiwasraya (Persero) disebabkan ulah maling kelas kampung. Seperti diketahui, perusahaan negara tersebut tidak mampu membayar klaim polis sebesar Rp12,4 Triliun.
"Kasus jiwasrayagate ini maling kelas kampung, ngumpulin uang orang dijanjiin bunga tinggi. Uangnya dipindah ke tempat tertentu, lalu uangnya dibilang hilang karena berbagai alasan," kata Andi melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (25/12/2019).
Kasus jiwasrayagate ini maling kelas kampung, ngumpulin uang orang dijanjiin bunga tinggi. Uangnya dipindah ke tempat tertentu, lalu uangnya dibilang hilang karena berbagai alasan. Kebetulan salah satu tempatnya menurut BPK ke tempat pak Menteri. Ini bukan politisasi, ini fakta.
1,549
9:59 AM - Dec 25, 2019
Twitter Ads info and privacy
877 people are talking about this
Andi menjelaskan, pernyataannya tersebut bukan bentuk politisasi, melainkan fakta yang telah diungkap oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut dia, BPK telah menyatakan bahwa telah terjadi perampokan pada perusahaan Jiwasraya.
"Kebetulan salah satu tempatnya menurut BPK ke tempat pak Menteri. Ini bukan politisasi, ini fakta. BPK sudah menyatakan ada semacam perampokan atau bahasa kerennya gak prudent atau fraud dll," ujar Andi.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa tersangka kasus Jiwasraya tersebut masih disembunyikan dan tengah dipersiapkan untuk menyalhkan pemerintah sebelumnya, yakni pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tersangka jiwasraya lagi dirahasiakan Kabarnya lagi dibriefing supaya kalau ditanya salah presiden terdahulu," kata Andi.
andi arief
@AndiArief__
BPK sudah menyatakan ada semacam perampokan atau bahasa kerennya gak prudent atau fraud dll.
Tersangka jiwasraya lagi dirahasiakan
Kabarnya lagi dibriefing supaya kalau ditanya salah presiden terdahulu.
754
10:13 AM - Dec 25, 2019
Twitter Ads info and privacy
426 people are talking about this
Sumber: UCnews