OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 18 Desember 2019

Menyeret China ke Pengadilan Internasional atas Kejahatan Kemanusiaan di Uighur

Menyeret China ke Pengadilan Internasional atas Kejahatan Kemanusiaan di Uighur

10Berita – Tulisan yang saya publikasikan ini adalah  catatan dari surat yang saya kirim kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB/UN), International Criminal Court (ICC), ASEAN dan OKI. Saya menyampaikan pendapat bahwa apa yang terjadi di Uyghur adalah dapat dinilai sebagai Kejahatan Terhadap Kemanusiaan.
Berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Statuta Roma  (The Rome Statute of the International Criminal Court ) “Kejahatan terhadap kemanusiaan” berarti salah satu dari perbuatan berikut ini apabila dilakukan sebagai bagian dari serangan meluas atau sistematik yang ditujukan kepada suatu kelompok penduduk sipil, dengan mengetahui adanya tindakan berikut ini:
d.Deportasi atau pemindahan paksa penduduk;

EPA/OLIVER WEIKEN
e.Pemenjaraan atau perampasan berat atas kebebasan fisik dengan melanggar aturan-aturan dasar hukum internasional;
f. Penyiksaan;
g.Perkosaan, perbudakan seksual, pemaksaan prostitusi, penghamilan paksa, pemaksaan sterilisasi, atau suatu bentuk kekerasan seksual lain yang cukup berat;