Soal Muslim Uighur, Parlemen Eropa Jatuhkan Sanksi ke China
10Berita, Parlemen Eropa telah menyerukan sanksi yang ditargetkan untuk dikenakan terhadap pejabat Cina atas perlakuan terhadap minoritas Uighur.
"Parlemen Eropa menyerukan Dewan Eropa untuk memberi sanksi yang ditargetkan dan membekukan aset, jika dianggap tepat dan efektif, terhadap pejabat China yang bertanggung jawab atas represi berat hak-hak di Xinjiang," kata Parlemen Eropa dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip AFP.
"Parlemen Eropa juga mendesak pemerintah China untuk segera mengakhiri penahanan sewenang-wenang, karena pelanggaran pidana. Menyerukan untuk segera dan tanpa syarat membebaskan semua orang yang ditahan."
Cina menghadapi kecaman internasional yang meningkat karena menahan sekitar satu juta warga Uighur dan minoritas etnis Muslim lainnya di jaringan kamp-kamp.
Beijing awalnya membantah keberadaan kamp-kamp itu, tetapi sekarang mengatakan mereka adalah "pusat pelatihan kejuruan" yang diperlukan untuk memerangi terorisme.
Bulan lalu, New York Times memperoleh bocoran 403 dokumen tentang tindakan keras Beijing terhadap etnis minoritas Muslim di wilayah tersebut, termasuk pidato yang tidak dipublikasikan oleh Presiden Cina Xi Jinping yang mendesak para pejabat untuk menunjukkan "sama sekali tidak ada ampun" terhadap para ekstremis.
Pada hari Rabu, Parlemen Eropa memberikan penghargaan hak asasi manusia kepada putri intelektual Uighur yang dipenjara Ilham Tohti.
Sumber: AFP