Anies Mampir Ngopi Habis Kerja Bakti, Ibu Penjual Kopi Nggak Mau Dibayar Pakai Uang
10Berita,JAKARTA – Aksi humanis Gubernur DKI, Anies Baswedan terus berlanjut di Kampung Makasar, RT 09/ RW 07 Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemani Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah bergabung bersama warga yang melakukan kerja bakti mengangkut lumpur dan sampah sisa banjir.
Usai gotong royong bersama warga, Anies tidak langsung pulang. Sambil melepas lelah di salah satu warung, Anies memesan kopi hitam sembari mendengarkan curhatan dari para warga.
VIDEO: Bebas Banjir dengan Lubang Resapan Biopori
Dengan penuh kesabaran dan antusiasme Anies merespon semua keluhan bahkan kritikan yang dialamatkan kepadanya dengan senyuman ramah.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun tak jaim saat diajak warga setempat untuk melakukan selfie.
“Matur nuwun Bu. Kopinya enak. Saya pamit kerja lagi,” ujar Anies sambil mengeluarkan uang untuk membayar pesanannya.
“Gak usah Pak. Saya ikhlas. Foto aja tapi,” sambut ibu penjual warung.
(sta/rmol/pojoksatu)
10Berita,JAKARTA – Aksi humanis Gubernur DKI, Anies Baswedan terus berlanjut di Kampung Makasar, RT 09/ RW 07 Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemani Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah bergabung bersama warga yang melakukan kerja bakti mengangkut lumpur dan sampah sisa banjir.
Usai gotong royong bersama warga, Anies tidak langsung pulang. Sambil melepas lelah di salah satu warung, Anies memesan kopi hitam sembari mendengarkan curhatan dari para warga.
VIDEO: Bebas Banjir dengan Lubang Resapan Biopori
Dengan penuh kesabaran dan antusiasme Anies merespon semua keluhan bahkan kritikan yang dialamatkan kepadanya dengan senyuman ramah.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun tak jaim saat diajak warga setempat untuk melakukan selfie.
“Matur nuwun Bu. Kopinya enak. Saya pamit kerja lagi,” ujar Anies sambil mengeluarkan uang untuk membayar pesanannya.
“Gak usah Pak. Saya ikhlas. Foto aja tapi,” sambut ibu penjual warung.
(sta/rmol/pojoksatu)