Di Pilkada 2020, PKS Buka Kemungkinan Koalisi dengan Parpol Pendukung Jokowi
10Berita - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, tidak tertutup kemungkinan partainya bisa saja berkoalisi dengan partai pemerintah.
Demikian disampaikan Mardani saat menanggapi kesiapan PKS dalam menghadapi pilkada 2020.
"Ya walaupun sikap kami sekarang oposisi terhadap pemerintah, tapi kalau untuk mencalonkan Kepala Daerah untuk tahun 2020 kami terbuka berkoalisi dengan partai manapun. Ya itu balik lagi ke sikap tiap akar rumput bagaimana bagusnya," kata dia.
Mardani pun menambahkan, ada daerah-daerah tertentu yang membuat PKS bisa berkoalisi dengan partai mana saja, terutama Jawa Tengah yang merupakan basis dari PDIP.
"Ya misal di Jawa Tengah kan PDIP itu emng basisnya disana, jadi kalau dari DPW sana punya kecocokan ya, kenapa enggak kita koalisi, tapi kaya di Kudus sama Karanganyar kemarin itu dari kita sempet jadi wakil bupati," tambah Anggota Komisi II DPR RI itu.
Untuk Pilkada serentak 2020, PKS mempunyai target meraih kemenangan dengan persentase 60% untuk Pilkada tahun ini.
"Kemarin kan kita persentase kemenangan kita di 54-56%, tahun ini InshaaAllah target kita naik jadi 60%. Ya walaupun berat tapi InshaaAllah kader-kader kami akan militan untuk memenangkan pilkada serentak tahun ini," tutur Mardani.
Politikus PKS ini kemudian mengatakan, sikap partainya dalam mengambil pilihan oposisi menjadi keuntungan tersendiri untuk partainya, Mardani pun mengklaim kalau saat ini banyak calon-calon kepala daerah yang melamar ke PKS.
"Sikap kita tegas dari awal oposisi, ya walaupun hitungannya partai kita kecil tapi ini menjadi nilai tambah untuk kita apalagi ditambah dengan masalah BPJS, Jiwasraya, terus Natuna, itu juga yang membuat partai kita banyak calon-calon kepala daerah yang melamar ke kita," tutup dia. (teropongsenayan)