Ketua PP Muhammadiyah Prof Yunahar Ilyas Meninggal Dunia
10Berita Innaalillaahi wainnaa ilaihi raaji’uun. Telah meninggal dunia Prof Dr KH Yunahar Ilyas, Lc, M.Ag, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Kamis (malam Jumat), 7 Jumadil Awwal 1441 H/2 Januari 2020 pukul 23.47 WIB di RS Sarjito Yogyakarta.
Selain menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah, Prof Yunahar juga merupakan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr Agus Taufiqurrahman mengatakan, sosok Prof Yunahar merupakan ulama besar yang sangat tinggi dedikasinya terhadap dakwah Islam.
“Bahkan dalam kondisi kurang sehat pun beliau masih aktif berdakwah. Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau,” kenang Agus Taufiqurrahman pada Jumat (3/1/2020), sebagaimana dikutip muhammadiyah.or.id.
Dokter Agus Taufiqurrahman yang selama ini turut mendampingi Prof Yunahar menjelaskan, setelah dirawat di RS Sarjito, Prof Yunahar semula akan melakukan persiapan cangkok ginjal.
“Namun karena kondisi prof Yun menurun kemudian dirawat di ICU,” jelas Agus Taufiqurrahman.
Allahyarham Prof Yunahar merupakan putra Bukittinggi kelahiran 22 September 1956. Menjadi anggota Muhammadiyah sejak tahun 1986.
Menamatkan pendidikan dasar di Padang, dua gelar S1 diperoleh di Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Riyadh (1983) dan Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol (1984). Sementara S2 dan S3 diselesaikan pada Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga pada tahun 1996 dan 2004.
Selama di Muhammadiyah, Prof Yunahar pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah periode 2000-2005. Pada periode 2005-2010 menjabat sebagai salah seorang Ketua PP Muhammadiyah.
Di luar Muhammadiyah, tercatat sebagai salah satu unsur ketua di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat periode 2005-2010 dan 2010-2015. Dan pada kepengurusan MUI Pusat 2015-2020, Prof Yun menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Sehari-hari, bekerja sebagai Dosen/Guru Besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sejak 1987.
Allahyarham Prof Yunahar meninggalkan seorang istri, Hj Liswarni Syahrial dan empat anak (Syamila Azharia Nahar, Faiza Husnayeni Nahar, Muhammad Hasnan Nahar dan Ihda Rufaida Nahar).
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu ‘anhu…
Sumber: muhammadiyah.or.id