OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 13 Januari 2020

Pengamat: PDIP Bisa Dibubarkan

Pengamat: PDIP Bisa Dibubarkan



10Berita,Direktur Legal Culture Institute (LeCI), M Rizqi Azmi, menyatakan korupsi suap pengganti antar waktu (PAW) yang dilakukan kader PDIP bisa berujung pembubaran partai. Bahkan, kasus tersebut juga bisa menyeret komisioner KPU lainnya.

Rizqi mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus berani mengusut lebih dalam lagi kasus suap yang menyeret komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Pengusutan itu tidak boleh hanya terbatas dalam lingkup second player saja, tapi harus dibongkar sampai intelektual dader (main actor).

Dia menilai, petinggi KPU yang terlibat kasus tersebut menjadi catatan terburuk di awal tahun terkait proses demokrasi di Indonesia. Maka itu, LeCI meminta KPK mengadakan investigasi mendalam terkait keterlibatan komisioner KPU lainnya.

“KPK harus membuka dan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara mendalam keterlibatan DPP PDIP dalam kasus ini. Tentunya dalam instruksi PAW, koordinasi dengan pimpinan DPP sangat signifikan,” kata Rizqi di Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Dalam penelitian LeCI mengenai peran partai dalam Korupsi, kata dia, tampak jelas alur komando dari pimpinan partai terhadap perintah yang menyebabkan lahirnya KKN. Alur Scientific revolution of Corruption mengendus peranan kelompok terhadap timbulnya indikasi korupsi berada pada urutan kedua setelah personal power.

“Ini merupakan momen penting bagi KPK untuk memberikan pesan anti korupsi yang paripurna sebelum perhelatan pilkada 2020,” ujar Rizqi.

Dia menegaskan, keterlibatan Wahyu tidak berdiri sendiri. Dalam elemen peran korupsi aktor tidak berdiri sendiri jika dikaitkan fungsi dan wewenang komisioner bersifat kolektif.

Kasus tersebut juga harus dijelaskan terang-benderang oleh pimpinan KPU. Hal itu untuk menjawab kekecewaan publik dan agar tidak mendegradasi demokrasi langsung.

“Sehingga jangan sampai persoalan ini menjadi alasan DPR mengubahnya kembali menjadi Demokrasi Tidak Langsung,” ucap dia.

Menurut dia, KPK memiliki momentum membuatkan partai dengan mengusut tuntas korupsi yang dilakukan kader PDI Perjuangan. Atas dasar itu, ia meminta KPK secara serius dan transparan ke publik mengenai kasus tersebut.

“Dalam elemen pembubaran partai yang terkuat adalah keterkaitannya dengan keterlibatan pimpinan partai sebagai entitas dalam aktor intelektual korupsi,” ujar dia.

Sumber: https://indonesiainside.id/news/politik/2020/01/12/pengamat-pdi-perjuangan-bisa-dibubarkan

Related Posts:

  • Cukup 1 Foto, TGB Langsung Terbungkam Cukup 1 Foto, TGB Langsung Terbungkam 10Berita, Kata TGB: Jokowi Dikelilingi Orang BaikMantan gubernur NusaTenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi atau lebih akrab disapai Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan, c… Read More
  • Gagalnya Isu Khilafah Gagalnya Isu Khilafah 10Berita, Khilafah dalam konteks gerakan politik Indonesia itu khas milik HTI. HTI itu koncone PKS? Bukan! Gak ada hubungannya. PKS justru paling kencang mengkritik HTI karena HTI golput. Se… Read More
  • Pidato Jokowi Lebih Bahaya Ketimbang Kampanye Eksklusif Pidato Jokowi Lebih Bahaya Ketimbang Kampanye Eksklusif 10Berita - Pidato kampanye yang dilakukan calon presiden petahana Joko Widodo lebih berbahaya ketimbang kampanye model eksklusif. Sebab, Jokowi membuat demarkas… Read More
  • FOTO YANG MENGGONCANG ISTANA FOTO YANG MENGGONCANG ISTANA FOTO YANG MENGGONCANG ISTANA Bahasa Politik itu halus. Selembut tata krama & budi pekerti Sang Raja Jawa. Tempo hari Jokowi dan Mami Ega menghadap Sri Sultan Hamengkubuwono X. Tanpa k… Read More
  • Memahami Sri Sultan Hamengkubuwono X Memahami Sri Sultan Hamengkubuwono X  Oleh Soemantri Rio Hassan (Analis Politik dan Kebijakan Publik Penggagas Institute Dialektika Madani)10Berita - Sri Sultan Hamengkubuwono X (Selanjutnya Sri Sultan) mengambi… Read More