OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 14 Februari 2020

Heboh WN China Positif Virus Corona Usai dari Bali, Ini Faktanya

Heboh WN China Positif Virus Corona Usai dari Bali, Ini Faktanya


10Berita - Beredar kabar mengenai warga negara China positif virus corona COVID-19. Dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Kota Huainan, Provinsi Anhui, sebelumnya Jin dikabarkan sempat berkunjung ke Bali di akhir Januari lalu.

Berdasarkan informasi Pemerintah Provinsi Anhui, Jin disebut terbang ke Bali dari Wuhan pada tanggal 22 Januari. Setelah itu, dia melakukan perjalanan ke Shanghai pada tanggal 28 Januari.
Sekjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr Achmad Yurianto, menyebut melihat tanggal kejadian pihaknya melakukan penelusuran mulai dari tanggal 12 Januari. "22 (Januari) masuk, tetapi saya sisir dari 12 sampai 28 karena data cuma menyebut Jin," sebutnya.

Sesuai dengan pernyataan resmi CDC Huainan, pasien disebut terdiagnosa positif pada tanggal 5 Februari. Oleh karena itu Kemenkes memperkirakan pasien terinfeksi sekitar tanggal 27-28 Januari.

Kalau kita hitung mundur 10 hari, ketemu tanggal 27 atau 28. Itu sudah mepet waktu pulang. Tentunya kita berpikir tanggal 27 dulu, kalau 27 dia masih di Indonesia,"

Tidak sampai disitu, Kemenkes juga melakukan pengecekan spesimen yang dikumpulkan Balitbangkes dari Bali pada rentang waktu sama. Disebutkan ada sekitar 14 spesimen yang semuanya negatif.

Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya, juga sedang melacak dan menginvestigasi kegiatan Jin selama berada di Bali. Meski demikian menurutnya kecil kemungkinan WN China tersebut terinfeksi virus corona di Bali.

"Karena kita lihat juga kronologis kejadiannya itukan 8 hari setelah dia meninggalkan Bali. Kalau melihat masa inkubasi 3-7 hari kemungkinan pertama ya dia berarti sakitnya enggak di Bali," sebutnya.

Kabar terakhir dari Kedutaan Besar RI di Shanghai menyebut Jin dirawat di rumah sakit khusus pada tanggal 5 Februari dan telah dinyatakan sembuh sehingga boleh kembali ke rumah di tanggal 10 Februari.
(Dtk)


Sumber: detik