Akhirnya Langkah Turki Ditiru... Pemerintah Kucurkan Stimulus Bantuan Rp 929 Triliun Meredam Efek Negatif Corona
Setelah Presiden Erdogan pekan lalu mengucurkan dana bantuan untuk rakyatnya, akhirnya pemerintah meniru langkah Turki.
Kemarin pemerintah mengumumkan kebijakan stimulus sebesar Rp 929 triliun, untuk meredam dampak negatif pandemi virus corona.
Mengutip siaran pers, Jumat (27/3/2020), stimulus sebesar Rp 929 triliun ini dikucurkan untuk meredam gejolak ekonomi akibat pandemi virus corona.
Paket stimulus ini meliputi Rp 396 triliun untuk kesejahteraan, Rp 310 triliun untuk dukungan terhadap sektor bisnis dan sisanya untuk memperkuat ekonomi nasional.
Selain itu, ada pula tunjangan sosial berupa bantuan tunai untuk masyarakat berpenghasilan menengah-bawah, dengan alokasi Rp 31 triliun.
Kelompok yang menjadi sasaran tunjangan sosial ini adalah, nelayan, petani, pelaku usaha kecil.
Pemerintah juga mengalokasikan Rp 1,08 triliun untuk pengurangan atau diskon tagihan listrik. Diskon tagihan listrik akan diberikan antara 15%, 25% hingga 50% tergantung besaran daya.
Bantuan keuangan lain yang diberikan oleh pemerintah adalah, pemberian dana tambahan sebesar Rp 1.860.000 untuk pekerja dengan pendapatan di bawah Rp 12.400.000 per bulan.
Selain itu, pengusaha yang mengalami penurunan bisnis sebesar 50% sejak 1 Januari 2020, juga akan diberikan bantuan. Pemerintah juga memberikan bantuan berupa dana sebesar Rp 1.550.000, untuk 120.000 pengemudi online.
Kemudian, pemerintah juga melarang perusahaan untuk memotong gaji karyawan dengan penghasilan di bawah Rp 12.400.000 per bulan.
Terakhir, pemerintah juga menyediakan jaringan internet secara gratis, mulai 1 April 2020, sampai berakhirnya masa penanganan wabah covid-19.
“Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa semua masyarakat mendapatkan manfaat,” ujar Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam siaran pers, Jumat (27/3/2020).
Demikianlah kebijakan pemerintah Malaysia dalam menangani wabah corona di negerinya.
Kebijakan ekonomi Negeri Jiran menghadapi corona yang disebut dengan nama "Paket PRIHATIN". Paket PRIHATIN ini sebagai tanggungjawab pemerintah Malaysia yang menerapkan lockdown menghadapi wabah covid-19.
*Referensi: katadata
Indonesia ga sanggup buat kayak gini, tapi kalau bangun Ibukota baru sanggup. Bukan begitu tuan @jokowi ?
105 people are talking about this
Sayangnya bukan di negeri +62... disini kita menghayal dulu bisa spt Turki dan Malaysia... Wong mereka malah nyediain plastik kresek buat nampung dana masyarakat... Kere amat ya negara kita
See Cah Kampung 's other Tweets
Sumber: konten islam