OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 03 Maret 2020

Azzam Izzulhaq: Kebiasaan Menutup-nutupi Corona Meniru Pemerintah China

Azzam Izzulhaq: Kebiasaan Menutup-nutupi Corona Meniru Pemerintah China


10Berita - Aktivis kemanusiaan peduli Xinjiang, Azzam Muhammad Izzulhaq menyampaikan bahwa virus corona di China awalnya memang ditutup-tutupi.

 1. Ketika saya masih di Xinjiang, China sebetulnya tentang virus Corona ini sudah ada. Masyarakat Xinjiang sudah 'maskeran'. Namun tak ada yg berani bicara.

 30 Des 2019, dr. Li Wenliang sudah 'memperingatkan'. Namun, ia ditangkap dengan tuduhan hoax.

 2. Dr. Li sakit, ia tak ingin sakitnya menginveksi yg lain. Oleh karena itu ia 'buka suara'. Tes darahnya yg diumumkan (oleh pemerintah) ke publik: Negatif Corona.

 Hingga akhirnya dr. Li meninggal dunia positif Corona.

 "Jadi, kebiasaan menutup-nutupi itu memang sudah ada role modelnya: China," kata Azzam melalui akun twitternya, Selasa (3/3/2020).




1. Ketika saya masih di Xinjiang, China sebetulnya tentang virus Corona ini sudah ada. Masyarakat Xinjiang sudah 'maskeran'. Namun tak ada yg berani bicara.

30 Des 2019, dr. Li Wenliang sudah 'memperingatkan'. Namun, ia ditangkap dengan tuduhan hoax.2 https://www.bbc.com/news/amp/world-asia-china-51364382?__twitter_impression=true 
2. Dr. Li sakit, ia tak ingin sakitnya menginveksi yg lain. Oleh karena itu ia 'buka suara'. Tes darahnya yg diumumkan ke publik: Negatif Corona.

Hingga akhirnya dr. Li meninggal dunia positif Corona.

Jadi, kebiasaan menutup-nutupi itu memang sudah ada role modelnya: China.
285 people are talking about this


Sumber: konten Islam