Bukan Hanya Tutup Sekolah, Ujian Nasional SMK/SMA Di Jakarta Juga Ditunda
10Berita - Seiring kebijakan Pemerintah Povinsi DKI Jakarta yang meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seluruh sekolah di DKI Jakarta selama dua pekan kedepan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk SMA dan SMK yang akan diselenggarakan Senin (15/4) esok hari, juga ditunda.
Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat jumpa pers di Balai Kota, Jakarta, Sabtu siang (14/3).
"Bagi peserta Ujian Nasional (UN) yang akan berlangsung Senin besok juga diputuskan juga ditunda," kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian terkait dalam hal ini Kemendikbud RI tentang penutupan sementara proses belajar mengajar di DKI Jakarta.
Terkait keputusan pemundaan UN di Jakarta, Kemendikbud menyerahkan sepenuhnya kepada daerah terkait untuk menyediakan hal alternatif lainnya.
"Koordinasi dengan Kemendikbud terutama menyangkut pelaksanaan UN dan sudah dibahas. Dari Kemendikbud memberi kewenangan pada daerah untuk menentukan waktu pelaksanaannya dan kaitannya dengan KBM memang kewenangannya ada di daerah terkait," urai mantan Mendikbud ini.
Lebih lanjut, Anies Baswedan menegaskan bahwa upaya pentupan dan penundaan UN serta proses belajar mengajar lainnya merupakan langkah antisipatif menghindari perkumpulan banyak orang agar warga DKI Jakarta tercegah covid-19.
Proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh. Imbauan dan seruan ini tujuannya adalah untuk mengurangi interaksi yang mempunyai risiko," pungkasnya. (Rmol)
"Bagi peserta Ujian Nasional (UN) yang akan berlangsung Senin besok juga diputuskan juga ditunda," kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian terkait dalam hal ini Kemendikbud RI tentang penutupan sementara proses belajar mengajar di DKI Jakarta.
Terkait keputusan pemundaan UN di Jakarta, Kemendikbud menyerahkan sepenuhnya kepada daerah terkait untuk menyediakan hal alternatif lainnya.
"Koordinasi dengan Kemendikbud terutama menyangkut pelaksanaan UN dan sudah dibahas. Dari Kemendikbud memberi kewenangan pada daerah untuk menentukan waktu pelaksanaannya dan kaitannya dengan KBM memang kewenangannya ada di daerah terkait," urai mantan Mendikbud ini.
Lebih lanjut, Anies Baswedan menegaskan bahwa upaya pentupan dan penundaan UN serta proses belajar mengajar lainnya merupakan langkah antisipatif menghindari perkumpulan banyak orang agar warga DKI Jakarta tercegah covid-19.
Proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh. Imbauan dan seruan ini tujuannya adalah untuk mengurangi interaksi yang mempunyai risiko," pungkasnya. (Rmol)