Jokowi Disindir: Ibu Kota Sengaja Dipindah Khusus Buat Ahok
10Berita,Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sedang menggodok nama calon pemimpin Ibu Kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Nama Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), disebut-sebut bakal ditunjuk memimpin Ibu Kota baru.
Munculnya nama Ahok tentu menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan, termasuk warganet. Warganet mengaku heran Ahok yang kalah dalam pertarungan Pilkada Jakarta pada 2017 langsung dibuatkan ibu kota baru untuk menjadi Kepala Daerah oleh Jokowi.
"Best friend forever. Kalah di ibu kota, ibu kotanya dipindahin biar tetap doi yang mimpin ibu kota. Drama musical of the year," tulis aku Sameer @Sameercimy_ yang dikutip pada Kamis, 5 Maret 2020.
Sebenarnya, bukan cuma Ahok yang jadi kandidat untuk pimpin ibu kota baru, tapi ada tiga nama lainnya yang sedang digodok oleh presiden. Ada nama Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Tumiyo, dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
"Calonnya ada 4 orang. Kita doakan saja supaya Ahok tidak terpilih," tulis akun opposheshe @vivosite24680.
Selain itu, akun Han jd @KikaOyes sangat heran kenapa Presiden Jokowi begitu mengistimewakan mantan Gubernur DKI itu. Padahal, ibu kota baru saat ini masuk Provinsi Kalimantan Timur yang sudah memiliki pemerintahan daerah.
"Begitu pentingnya kah Ahok bagi negara sampai-sampai dibikinin ibu kota baru? Terus apa gunanya Gubernur Kaltim? Halooo," tulisnya.
Ibu Kota Negara RI yang baru menurut rencana akan dibangun pada 2020 ini. Sekitar 2024 mendatang, para pegawai negeri diharapkan sudah mulai dipindahkan ke sana. Ibu kota yang baru mengambil lahan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sumber: Wartaekonomi
10Berita,Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sedang menggodok nama calon pemimpin Ibu Kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Nama Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), disebut-sebut bakal ditunjuk memimpin Ibu Kota baru.
Munculnya nama Ahok tentu menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan, termasuk warganet. Warganet mengaku heran Ahok yang kalah dalam pertarungan Pilkada Jakarta pada 2017 langsung dibuatkan ibu kota baru untuk menjadi Kepala Daerah oleh Jokowi.
"Best friend forever. Kalah di ibu kota, ibu kotanya dipindahin biar tetap doi yang mimpin ibu kota. Drama musical of the year," tulis aku Sameer @Sameercimy_ yang dikutip pada Kamis, 5 Maret 2020.
Sebenarnya, bukan cuma Ahok yang jadi kandidat untuk pimpin ibu kota baru, tapi ada tiga nama lainnya yang sedang digodok oleh presiden. Ada nama Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Tumiyo, dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
"Calonnya ada 4 orang. Kita doakan saja supaya Ahok tidak terpilih," tulis akun opposheshe @vivosite24680.
Selain itu, akun Han jd @KikaOyes sangat heran kenapa Presiden Jokowi begitu mengistimewakan mantan Gubernur DKI itu. Padahal, ibu kota baru saat ini masuk Provinsi Kalimantan Timur yang sudah memiliki pemerintahan daerah.
"Begitu pentingnya kah Ahok bagi negara sampai-sampai dibikinin ibu kota baru? Terus apa gunanya Gubernur Kaltim? Halooo," tulisnya.
Ibu Kota Negara RI yang baru menurut rencana akan dibangun pada 2020 ini. Sekitar 2024 mendatang, para pegawai negeri diharapkan sudah mulai dipindahkan ke sana. Ibu kota yang baru mengambil lahan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sumber: Wartaekonomi