OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 20 Maret 2020

Lagi, Imigrasi Temukan 43 Calon TKA Asal China Mendarat Di Soekarno-Hatta Dan Diduga Akan Ke Kendari

Lagi, Imigrasi Temukan 43 Calon TKA Asal China Mendarat Di Soekarno-Hatta Dan Diduga Akan Ke Kendari




10Berita - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta menolak 43 orang WNA China saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Penolakan tersebut dilakukan terkait pencegahan penyebaran pandemik virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Saffar Muhammad Godam mengatakan, puluhan WNA China tersebut tidak diizinkan masuk ke Indonesia lantaran masalah Health Certificate (HC) pada Senin (16/3) dan dilakukan atas rekomendasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta.

"Persoalan yang mereka hadapi sebagian besar adalah validity of health certificate. Ada yang masa berlaku HC-nya sudah kedaluwarsa dan ada juga yang tidak ada HC. Berdasarkan hal itu maka 43 orang tersebut semuanya kami tolak," ujar Godam dilansir Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (19/3).

Godam menuturkan, seluruh dokumen keimigrasian puluhan WN China tersebut sebenarnya telah memenuhi syarat masuk ke Indonesia. Namun lantaran protokol kesehatan yang tidak dipenuhi, maka kedatangan mereka terpaksa ditolak.

"Berdasarkan visa yang dimiliki, mereka menggunakan visa B 211 yaitu dalam rangka uji coba calon tenaga kerja asing (di Indonesia)," ungkapnya.

Godam menambahkan, Ke-43 WN China itu datang ke Indonesia melalui atau transit di Thailand. Mereka diduga akan bekerja di Kendari, Sulawesi Tenggara. Tak hanya itu, dalam kurun waktu dari tanggal 5 Januari- 19 Maret 2020, Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soetta telah menolak 82 WNA dari berbagai negara.

Paling banyak adalah WN China, dan beberapa warga negara asal Malaysia, UK, Mali, Jepang, India, Yaman, USA, Ghana, Italia, dan Australia

"Dengan Permenkumham nomor 3 kemudian berubah menjadi Permenkumham nomor 7 tahun 2020, kami sudah menolak 82 orang WNA. Di mana di antaranya 60 warga negara RRC," pungkasnya.(rmol)


Related Posts:

  • TKN: Musuh Terbesar Jokowi Adalah Hoax TKN: Musuh Terbesar Jokowi Adalah Hoax 10Berita – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin memiliki modal besar untuk meraih s… Read More
  • Acara Kenegaraan Dipakai Kampanye, Itu Sangat Memalukan Acara Kenegaraan Dipakai Kampanye, Itu Sangat Memalukan 10Berita, Tulisan singkat dari mantan jokower yang insyaf atas kelakuan mantan junjungannya saat peresmian MRT Jakarta di Bunderan HI, Minggu, 24 Maret 2019."… Read More
  • Cak Jancuk Mau Melawan Siapa? Cak Jancuk Mau Melawan Siapa? 10Berita – Sebetulnya siapa, sih, lawan Joko Widodo? Pertanyaan ini menjadi amat penting, terutama ketika mantan tukang mebel itu meneriakkan kemarahannya di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sa… Read More
  • Imbau Coblos Baju Putih, Jokowi: Jas Itu Pakaian Orang Eropa Imbau Coblos Baju Putih, Jokowi: Jas Itu Pakaian Orang Eropa 10Berita - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengimbau seluruh masyarakat Dumai, Riau untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara atau TPS pada 17 April… Read More
  • Sepotong Adegan Jokowi Saat Resmikan MRT Jakarta Sepotong Adegan Jokowi Saat Resmikan MRT Jakarta 10Berita – Adegan yang terjadi dan ditampilkan saat Presiden Joko Widodo meresmikan operasi komersial Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta fase pertama di ka… Read More