OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 20 Maret 2020

Adhie Massardi: Rakyat Terlalu Percaya Istana, Makanya Di Mana-mana Masih Ramai

Adhie Massardi: Rakyat Terlalu Percaya Istana, Makanya Di Mana-mana Masih Ramai



10Berita - Penduduk di negara terjangkit virus corona memilih untuk mengurangi kegiatan di luar rumah untuk menghindari meluasnya penyebaran virus Covid-19 tersebut. Bahkan beberapa negara memilih untuk memberlakukan kebijakan lockdown.

Namun tidak demikian dengan yang terjadi di Indonesia. Meski pemerintah telah mengimbau untuk tidak banyak berkegiatan di luar rumah melalui imbauan bekerja di rumah dan meliburkan sekolah, namun hal tersebut tak diindahkan masyarakat.

Hingga kini, masih banyak masyarakat yang masih terbuka, bahkan tak sedikit yang merespons imbauan pemerintah dengan berlibur di tempat wisata dan ke luar kota.

Melihat fenomena ini, mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi menilai sikap abai masyarakat ini tak lain karena narasi yang dibangun pemerintah seakan menyepelekan virus yang telah merenggut ribuan jiwa di dunia ini.

"Bukti istana kuat. Rakyat Indonesia sangat percaya perkataan orang Istana yang bilang 'Virus China Covid-19' tak akan berkembang di negara tropis...! Itu sebabnya di mana-mana masih ramai," kata Adhie Massardi di akun Twitternya, Jumat (20/3).

Makanya, biar kate Vatikan sepi saupi, pentasbihan (misa) Uskup Ruteng di NTT tetap meriah," tandasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, terhitung Kamis (19/3) pukul 12.00 WIB, total kasus positif virus corona mencapai 309 orang, 15 orang dinyatakan sembuh dan 25 orang meninggal dunia. (Rmol)