OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 22 Maret 2020

Tak Pantas, Candaan Risma Soal Corona ini Tuai Kritikan Publik, Begini Katanya

Tak Pantas, Candaan Risma Soal Corona ini Tuai Kritikan Publik, Begini Katanya


Kota Surabaya dan kawasan Malang Raya mendapat zona merah oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (20/3). Sebab saat itu sudah ada 15 yang positif corona di Jatim.


Referensi pihak ketiga
Tri Risma sempat berkelakar saat diminta tanggapan mengenai penetapan Surabaya sebagai zona merah Covid-19 oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, Surabaya memang berada dalam zona merah karena PDIP.

Dikutip dari Tribunnews.com (22/03/2020), Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan kembali untuk setiap daerah kabupaten/kota menutup tempat-tempat tersebut. Hal itu dilakukan guna mengurangi potensi persebaran virus corona.

"Kembali kami ingin menyampaikan bahwa, kewaspadaan kita semua, kebersamaan kita semua untuk bisa memaksimalkan langkah-langkah pencegahan dan penyebaran dari Covid-19 menjadi sangat penting," kata Khofifah.

Pada saat Khofiffah menyebut jika Surabaya menjadi kawasan ZOna MErah Virus Corona, Risma yang ditanya wartawan malah menanggapinya dengan bercanda.

"Memang zona merah? karena PDIP. Hahahaha," kata Risma

Usai menjawab pertanyaan wartawan, Risma juga sempat berteriak 'merdeka'.

"Eei merdeka, merdeka tiba-tiba. Jawabanku gitu, hayo. Merdeka," katanya

Perlu diketahui, selama ini Risma telah melakukan banyak cara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Surabaya. Seperti menyemprot disinfektas di ruang publik dan jalan, membuat wastafle postable, menyediakan hand sanitizer disemua tempat.

Sumber: tribun.news