OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 13 Mei 2020

10 Tempat Aneh di Bumi yang Seperti ‘Dunia Lain’

10 Tempat Aneh di Bumi yang Seperti ‘Dunia Lain’


Keindahan yang disuguhkan dunia seperti tak ada habis-habisnya. Ada banyak tempat yang keindahannya terlihat bak lukisan.

Tak jarang juga ada lokasi yang terlihat seperti dunia ‘alien’ yang sering ditampilkan dalam film sains fiksi.

Keindahan berbalut keanehan di tempat-tempat tersebut seakan-akan diciptakan ‘terpisah’ dari bumi yang kita huni.

Para ilmuwan pun mengalami kesulitan untuk menjelaskan bagaimana tempat tersebut terbentuk.

Dikutip dari Listverse, Rabu (7/9/2016) berikut 10 tempat indah sekaligus aneh yang berhasil membuat ilmuwan ‘menyerah’ mengungkap asal muasal terbentuknya:

1. Sungai Mendidih Shanay-Timpishka, Amazon, Peru


Sungai yang mendidih ini telah melegenda di Peru. Terletak di pedalaman Amazon, sungai yang panasnya mematikan itu pertama kali ditemukan oleh tentara Spanyol.

Tentara Spanyol yang pergi ke Sungai Amazon untuk mencari emas pada saat kembali dengan mengabarkan tentang pengalaman yang menyeramkan.

Mereka bercerita bahwa di pedalaman Sungai Amazon tersebut terdapat air yang beracun, orang yang memakan ular, dan juga sungai yang mendidih.

Sungai yang memiliki lebar 25 meter dan dalam sekitar 6 meter ini, memiliki air panas yang dapat digunakan untuk menyeduh teh. Di bagian lain sungai, airnya bahkan lebih mendidih.

Andres Ruzo, seorang peneliti ilmu kebumian menceritakan penyebab sungai itu bisa mendidih.

“Seperti kita memiliki darah yang mengalir melalui pembuluh vena dan arteri, begitu juga dengan Bumi yang memiliki air yang panas yang mengalir melalui retakan dan patahan,” ujarnya.

“Di situlah arteri Bumi ini muncul ke permukaan, sehingga kita akan mendapatkan manifestasi panas Bumi: fumarol, sumber air panas, dan dalam kasus ini sungai yang mendidih”.

2. Gua ‘Mematikan’ Movile Cave di Constanța County, Rumania


Di bagian tenggara Romania, terdapat sebuah gua yang tidak pernah disinari matahari selama hampir lebih dari 5,5, juta tahun.

Hal tersebut mengakibatkan tempat itu memiliki atmosfer yang benar-benar berbeda dengan belahan bumi lainnya.

Gua misterius itu pertama kali ditemukan oleh para pekerja yang sedang membuat pembangkit listrik. Saat mereka menguji apakah tanah tersebut aman untuk dibangun.

Lantas, tempat tersebut hancur dan membuka jalan menuju salah satu lokasi teraneh di dunia.

Jalanan sempit dan beberapa terowongan yang ditemukan di tempat itu akan membawa pada sebuah sungai sulfur dengan bau telur busuk yang menyengat.

Udaranya beracun, dipenuhi dengan hidrogen sulfida dan karbon dioksida yang 100 kali lipat lebih berbahaya.

Anehnya, walaupun memiliki lingkungan yang mematikan, seluruh ekosistem yang berada di dalam gua itu selamat.

Peneliti menemukan setidaknya 33 spesies hidup di dalam tempat yang dikenal dengan sebutan Movile Cave itu.

Mereka beradaptasi dengan atmosfer belerang tersebut, bertahan hidup dengan memakan busa dari bebatuan.

3. Air ‘Terkutuk’ di Knaresborough, Yorkshire Timur, Inggris


Tempat ‘terkutuk’ itu terletak di Knaresborough, Yorkshire Timur, Inggris. Apapun yang terkena tetesan air yang mengalir dari sumur tersebut akan berubah menjadi batu.

Saat mengunjungi tempat tersebut, pengunjung akan melihat ada topi, boneka beruang, sepeda, serta sepatu ski yang digantung dan telah berubah menjadi batu.

Proses perubahan menjadi benda keras itu terjadi setidaknya selama 3 hingga 5 bulan.

Dulu orang-orang percaya bahwa air tersebut ‘dikutuk’ oleh seorang penyihir. Namun para peneliti percaya bahwa air itu diduga memiliki kadar mineral yang sangat tinggi.

Alhasil, unsur tersebut membuat ‘cangkang’ mineral keras membalut apapun yang terkena air itu.

4. Lake Karachay, Danau Radioaktif Rusia


Dulunya di danau itu berdiri dengan megah sebuah pabrik senjata nuklir milik Uni Soviet (Rusia). Danau itu digunakan sebagai tempat pembuangan limbah mengandung unsur radioaktif.

Mereka memasukkan benda berbahaya ke dalamnya sehingga berujung pada masalah besar.

Pada 1957, ledakan yang terjadi di pabrik tersebut membuat partikel radioaktif tersebar sekitar 23.330 kilometer di danau.

Sepuluh tahun setelah kejadian tersebut air di danau mengering dan debu yang mengandung radioaktif terbang sejauh 1.450 kilometer.

Hal tersebut membuat Lake Karachay merupakan salah satu tempat paling mematikan di dunia. Berdiri kurang dari 1 jam di daerah itu dapat menyebabkan kematian.

5. Taman Bawah Air Gruner See, Hochschwab, Austria


Austria dikenal dengan daerah pegunungannya yang indah dan cocok sebagai tempat hiking.

Salah satu tempat yang terkenal dan sering dikunjungi yaitu sebuah taman di dekat Pegunungan Hochschwab.

Tidak seperti taman lainnya yang kering dan (beberapa) berada di pinggir danau, tempat tersebut berada di dalam air.

Hal tersebut diakibatkan air danau yang membeku saat musim salju, menguap, dan membanjiri taman tersebut saat musim semi.

Airnya sangat jernih, sehingga memungkinkan pepohonan, bangku kayu, dan jembatan terlihat sangat jelas dari dalam air.

6. Pohon Ganda Casorzo, Piemonte, Italia


Di daerah pedesaan di Piemonte, Italia, terdapat sebuah pemandangan yang tidak biasa. Pada pohon mulberry tumbuh juga tumbuhan lain di atasnya yaitu pohon cherry.

Pohon ganda Casorzo itu tumbuh dengan subur dengan masing-masing dahan sepanjang 5 meter.

Tidak ada yang tahu bagaimana hal aneh tersebut bisa terjadi. Penduduk menduga burung menjatuhkan benih pohon cherry yang tumbuh merambat dari mulberry.

7. Kilat yang Tak Pernah Berakhir, The Beacon of Marcaibo


Dimulai dari pukul 19:00 setiap malam, kilat akan menyambar dari permukaan Sungai Catatumbo di Venezuela Barat.

Tidak ada yang tahu pasti apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi di daeraah yang selalu dihujani badai itu.

Hingga baru-baru ini, teori yang diduga paling masuk akal, menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena sesuatu yang berhubungan dengan uranium di batuan dasar.

Para peneliti akhirnya mulai meragukan dugaan tersebut. Hingga muncul teori baru yang mengatakan bahwa bentuk pegunungan yang mengelilingi sungai itu menimbulkan angin hangat.

Hembusan angin itu bertabrakan dengan udara dingin dari Andes. Tabrakan tersebut lalu menimbulkan percikan api yang diduga berasal dari ladang minyak tak jauh dari lokasi tersebut.

Namun tidak ada yang tahu dengan pasti apakah hal itu benar-benar terjadi. Semuanya sangat misterius.

Pada 2010 sambaran kilat itu berhenti total selama 6 minggu. Tidak ada penjelasan atas hal ini.

Setelah itu, kilat itu kembali ‘hidup’ dan semakin menggila hingga saat ini.

8. Kolam Biru Hokkaido


Danau itu terlihat seperti danau beku yang muncul dalam film kartun anak ‘Frozen’. Bedanya tempat tersebut berada di Pulau Hokkaido, Jepang.

Air danau tersebut sangat unik. Berwarna biru berkelap-kelip dan dapat berubah corak jika dilihat dari sudut yang berbeda.

Saat musim berganti, warna air juga menjadi berubah antara biru dan hijau.

Danau itu sebenarnya adalah hasil buatan tangan manusia. Penduduk membuat sebuah waduk dari hasil bendungan air mereka.

Saat akan mengambil air, warga terkejut menemukan air yang mereka kumpulkan berubah warna.

Peneliti percaya perubahan warna air tersebut diakibatkan oleh adanya partikel aluminium hidroksida yang tercampur di dalamnya.

9. Batu Berdering, Pennsylvania


Di atas puncak bukit di Pennsylvania, terdapat sebuah lapangan yang dipenuhi dengan batu aneh.

Tidak ada orang yang tahu mengapa batu-batu tersebut bisa berada di tempat itu.

Tidak ada tempat yang lebih tinggi dari puncak tersebut sehingga tidak mungkin batu itu merupakan sisa longsor.

Penduduk setempat percaya bahwa itu merupakan fenomena alam. Namun ada hal yang lebih aneh lagi.

Saat batu tersebut dipukul, benda mati itu akan mengeluarkan bunyi yang terdengar seperti suara simbal pada set drum.

Jika batu itu dipukul dalam satuan, suara yang ditimbulkan tidak akan terlalu terdengar.

Namun jika digabungkan akan terdengar bunyi gendang.

10. Lava Biru Kawah Ijen, Indonesia


Kawah Ijen di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur tak hanya indah, tapi juga misterius.

Jika pada umumnya puncak gunung api mengeluarkan lava berwarna merah menyala, Kawah Ijen memiliki lava berwarna biru terang dengan asap putih yang menggumpal.

Warna biru akuatik lava tersebut diakibatkan oleh adanya kandungan sulfur atau belerang.

Magma menyemprotkan gas ke dalam danau, menyatu dengan logam berkonsentrasi tinggi dan mengubah air menjadi biru.

“Hidrogen klorida yang dilepaskan gunung bercampur dengan air danau. Gas belerang berubah menjadi biru saat terkena udara pada suhu si atas 360 derajat Celcius,” kata seorang ahli, Vinay Sisodia.

Di siang hari, lava yang muncul dari Bumi pada suhu amat tinggi di Ijen tak berbeda tampilan dengan lava di gunung lain — yang memancarkan warna merah atau oranye, tergantung komposisi mineralnya.

Saat kontak dengan oksigen di udara dan dipicu oleh lava, sulfur mudah terbakar dan memicu api yang berwarna biru cerah.

“Membuatnya tampak seolah-olah lava biru mengalir di gunung,” kata seorang fotografer Oliver Grunewald. Efeknya hanya terlihat pada malam hari.

Sumber: liputan6.com