OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 25 Mei 2020

Corona dan Doa Nabi Yunus

Corona dan Doa Nabi Yunus


10Berita – Nabi Yunus AS adalah seorang nabi yang sangat dikenal, hamba Allah yang saleh dan taat, gigih dan penuh komitmen dalam menjalankan kewajiban dakwahnya. Hingga suatu ketika beliau merasa jika kampung di mana beliau menjalankan dakwahnya telah sampai pada puncak resistensi tertinggi. Pertimbangan kemanusiaannya seolah mengatakan bahwa mereka tidak mungkin lagi akan menerima kebenaran ini.

Singkat cerita beliau berencana meninggalkan kampung itu. Bukan karena takut. Bukan pula karena melarikan diri dari kewajiban Dakwah itu. Tapi beliau terpikir bahwa kemungkinan saja orang-orang di kampung lain, di seberang lautan, akan lebih menerima dakwahnya. Karenanya beliau memutuskan untuk naik kapal laut menyeberangi samudra luas itu.


Pada hari keberangkatan itu ternyata perahu itu begitu penuh. Dan itu dirasakan ketika telah berada di tengah lautan yang luas. Dan karenanya harus ada salah seorang di antara mereka yang dikorbankan demi keselamatan semuanya.

Untuk memutuskan siapa yang harus dikorbankan, dilakukanlah undian. Undian yang dilakukan beberapa kali itu ternyata terjatuh ke nama “Yunus” untuk dikorbankan. Maka beliaupun harus dilempar ke dalam lautan itu.

Ketika tenggelam terbawa ombak itulah belia tiba-tiba ditelan oleh seekor ikan hiu. Ikan hiu itu tidak menggigitnya. Tapi ditelan dengan aman, seolah mendapat perintah gaib untuk menyelamatkannya.

Yunus AS benar-benar berada dalam situasi yang mencekam. Beliau berada dalam kegelapan yang berlapis. Kegelapan malam, kegelapan samudra luas, dan kegelapan perut ikan hiu itu.

Sumber: Eramuslim

Related Posts:

  • Inilah Keutamaan Puasa di Bulan Muharram Inilah Keutamaan Puasa di Bulan Muharram Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أَفْضَل&… Read More
  • Menjaga Lisan Menjaga Lisan 10Berita, JAKARTA -- Sebuah pepatah Arab menyatakan,” lisan dapat menembus apa yang tidak dapat ditembus jarum”. Pepatah ini mengingatkan keselamatan manusia tergantung pada pemeliharaan lisan. Pepa… Read More
  • Alquran Sebagai Sahabat Sejati Alquran Sebagai Sahabat Sejati 10Berita,  JAKARTA -- Untuk menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati, tentu kita harus memosisikan dan memperlakukannya seperti kita memperlakukan sahabat dalam hidup ini. Cara kita … Read More
  • Kebangkrutan Besar Akibat Buruknya Lisan di Sosial Media Kebangkrutan Besar Akibat Buruknya Lisan di Sosial Media 10Berita~Di zaman modern saat ini, dengan adanya sosial media dan internet, seseorang dengan mudah berbicara dan menyampaikan pendapatnya. Di sosial media lebih mudah … Read More
  • Menjaga Hati Menjaga Hati 10Berita, JAKARTA -- Allah menganugerahi manusia lengkap dengan hati, jiwa, dan ruh, yang membuat manusia menjadi hidup dan menjalani aktivi… Read More