Jatuh Cinta, Orang Alim Ini Kehilangan Seluruh Hafalannya Kecuali 2 Ayat. Ternyata
10Berita, Dikisahakan salah seorang generasi tabi'in, 'Abdah bin 'Abdurrahiim, ia adalah sosok shalih yang telah menghafal seluruh isi Al Qur'an. Keberaniannya pun tak diragukan. Namun, setan menemukan celah menggoda keimanannya.
Saat itu pasukan Muslimin mengepung daerah Romawi, Abdah pun berada di antara pasukan kaum Muslimin. Ia bertempur dengan gagah berani sampai kemudian pandangan matanya terpancang pada sosok wanita romawi di dalam benteng. Kecantikan dan pesona wanita pirang itu langsung menembus hati dan mengobrak-abrik keimanannya.
'Abdah tak bisa menghilangkan bayangan si jelita, hingga ia mengirimkan sepucuk surat menanyakan bagaimana cara menyunting gadis tersebut. Gayung bersambut, gadis Romawi tersebut tak keberatan dipersunting dengan syarat yang sangat berat: "Masuklah agama Nasrani maka aku jadi milikmu.”
Namun rupanya, syahwat telah memenuhi hati 'Abdah. Tak ada pikir panjang, matanya gelap, dan impiannya dipenuhi kesenangan duniawi. Pernikahan pun terlaksana di dalam benteng.
'Abdah sang hafidz dan mujahid telah menggadaikan keimanannya demi seorang gadis Romawi yang cantik jelita.
Kaum muslimin terpukul dengan peristiwa tersebut, mereka datang menasehati 'Abdah dan membujuknya bertaubat. Namun 'Abdah menggeleng ia mengaku tak bisa.
Ketika ditanyakan kepadanya, "Dimana Al Qur'an mu yang dulu???"
Ia menjawab bahwa ia telah lupa semua isi Al Qur'an kecuali 2 ayat saja, yaitu:
"Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim."
"Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka)."
2 ayat yang tersisa berupa peringatan yang jika saja ia mengikutinya niscaya ia akan selamat. Namun, ia memilih hidup penuh kesenangan duniawi, wanita dan harta dan melupakan akhiratnya. Dan begitulah ia hingga akhir hidupnya dalam keadaan yang merugi, murtad dari agamanya.
Kisah ini semoga menginspirasi kita semua, janganlah ujub dengan semua amal shalih yang kita miliki saat ini. Karena ujian dan godaan tak akan berhenti hingga hembusan nafas terakhir, dan sungguh nasib kita sangat bergantung dengan amalan di akhir hidup kita.
----
Sumber referensi:
salamdakwah.com/artikel/2088-dulunya-ia-hafal-30-juz-semua-hilang-tak-tersisa-kecuali-2-ayat-saja
10Berita, Dikisahakan salah seorang generasi tabi'in, 'Abdah bin 'Abdurrahiim, ia adalah sosok shalih yang telah menghafal seluruh isi Al Qur'an. Keberaniannya pun tak diragukan. Namun, setan menemukan celah menggoda keimanannya.
Saat itu pasukan Muslimin mengepung daerah Romawi, Abdah pun berada di antara pasukan kaum Muslimin. Ia bertempur dengan gagah berani sampai kemudian pandangan matanya terpancang pada sosok wanita romawi di dalam benteng. Kecantikan dan pesona wanita pirang itu langsung menembus hati dan mengobrak-abrik keimanannya.
'Abdah tak bisa menghilangkan bayangan si jelita, hingga ia mengirimkan sepucuk surat menanyakan bagaimana cara menyunting gadis tersebut. Gayung bersambut, gadis Romawi tersebut tak keberatan dipersunting dengan syarat yang sangat berat: "Masuklah agama Nasrani maka aku jadi milikmu.”
Namun rupanya, syahwat telah memenuhi hati 'Abdah. Tak ada pikir panjang, matanya gelap, dan impiannya dipenuhi kesenangan duniawi. Pernikahan pun terlaksana di dalam benteng.
'Abdah sang hafidz dan mujahid telah menggadaikan keimanannya demi seorang gadis Romawi yang cantik jelita.
Kaum muslimin terpukul dengan peristiwa tersebut, mereka datang menasehati 'Abdah dan membujuknya bertaubat. Namun 'Abdah menggeleng ia mengaku tak bisa.
Ketika ditanyakan kepadanya, "Dimana Al Qur'an mu yang dulu???"
Ia menjawab bahwa ia telah lupa semua isi Al Qur'an kecuali 2 ayat saja, yaitu:
"Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim."
"Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka)."
2 ayat yang tersisa berupa peringatan yang jika saja ia mengikutinya niscaya ia akan selamat. Namun, ia memilih hidup penuh kesenangan duniawi, wanita dan harta dan melupakan akhiratnya. Dan begitulah ia hingga akhir hidupnya dalam keadaan yang merugi, murtad dari agamanya.
Kisah ini semoga menginspirasi kita semua, janganlah ujub dengan semua amal shalih yang kita miliki saat ini. Karena ujian dan godaan tak akan berhenti hingga hembusan nafas terakhir, dan sungguh nasib kita sangat bergantung dengan amalan di akhir hidup kita.
----
Sumber referensi:
salamdakwah.com/artikel/2088-dulunya-ia-hafal-30-juz-semua-hilang-tak-tersisa-kecuali-2-ayat-saja