OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 04 Mei 2020

Nasi Goreng Kambing

Nasi Goreng Kambing




Oleh:Adian Radiatus

DI jalan Kebon Sirih tak jauh dari DPRD dan belakang Balaikota ada penjual nasgor alias nasi goreng kambing yang sangat populer. Pelanggannya dari warga biasa hingga kalangan pejabat, daerah dan pusat. Hebat.

Kemarin ada artikel Ahura Mazda di Facebook. Judulnya Telor Mata Sapi. Dia bilang ayam yang bertelur tapi sapi yang dapet nama.

Ini lebih dahsyat lagi nasi goreng dapat nama karena pake kambing. Tapi memang keduanya ada, nasi dan daging kambing.

Artinya KSBB atau Kolaborasi Sosial Berskala Besar yang disoal itu memiliki implikasi bagi kedua pihak. Rakyat dan sang Penolong/Pengusaha.

Mereka bertemu di 'kuali hidangan' bersama. Pemda tukang masaknya. Keren karena pasti proposional dan memuaskan olahannya.

Sang pengusaha akan dapat benefit partisipatif oleh pemprov yang karakter Gubernurnya punya kepekaan yang tinggi. Disisi lain Anies dapat legitimasi kuat dari warga untuk mengambil kebijakan yang meringankan para pengusaha tersebut.

Sekali goreng dapat dua cita rasa, nasi dan kambing. Jadi Nasi Goreng kambing adil sekali. Gak kayak sapi yang numpang nama ditelor ayam itu.

Sehingga seandainya giliran peluang PSBB dapat diakhiri lebih dini karena kesuksesan KSBB, maka semua pihak akan memiliki kegembiraan yang setara.

Tidak perlu bahasa kelas tinggi bila kita paham ini hanyalah cara menghadapi wabah Virus yang menyerang kesehatan bahkan nyawa seseorang.

Politik selalu mencoba mengail di air keruh persoalan original. Mencoba mengalihkan isyu menjadi pencarian panggung. Dosa seperti ini selalu melekat pada hater yang berjualan.

Tapi tidak apa-apa, karena Anies kabarnya juga bisa goreng nasi dan enak apalagi ditambah daging kambing asli itu. Jadi gak sabar menunggu KSBB nya.

(Pemerhati masalah perkotaan)


Sumber: konten islam

Related Posts:

  • Sihir Jokowi Sudah Pudar Sihir Jokowi Sudah Pudar  Oleh Wongso Dipakiwari10Berita - Adegan-adegan Jokowi difoto sendirian, dengan para menteri yang tahu diri untuk mengambil jarak, menjadi keseharian Jokowi sebagai presiden. Pelan-pelan… Read More
  • Fenomena Kampanye Indonesia terjadi di Pilpres 2019 Fenomena Kampanye Indonesia terjadi di Pilpres 2019 Oleh ; Syafril Sjofyan 10Berita, Jika dibandingkan dengan kampanye didunia politik selama ini baik di Indonesia maupun di Luar Negeri, biasanya melalui daya tarik popu… Read More
  • Prabowo di Atas Angin Prabowo di Atas Angin 10Berita, 10 hari ke depan, tepatnya 17 April 2019, Prabowo di atas angin merebut hati rakyat Indonesia. Kampanye Akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta hari ini (7 April 2019) yang hanya di semu… Read More
  • Media Massa Vs Kekuasaan by Asyari Usman Media Massa Vs Kekuasaan by Asyari Usman 10Berita, Benarkah kita sudah menikmati kebebasan berbicara? Kebebasan berpendapat? Kebebasan beropini? Kebebasan menyampaikan kritik? Kebebasan pers, dan seterusnya?Perta… Read More
  • Gagalnya Isu Khilafah Gagalnya Isu Khilafah 10Berita, Khilafah dalam konteks gerakan politik Indonesia itu khas milik HTI. HTI itu koncone PKS? Bukan! Gak ada hubungannya. PKS justru paling kencang mengkritik HTI karena HTI golput. Se… Read More