OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 05 Juni 2020

Covid-19 di Surabaya Semakin Parah, Pemkot Tutup Perbatasan Kota

Covid-19 di Surabaya Semakin Parah, Pemkot Tutup Perbatasan Kota





10Berita, Memasuki hari ke-10 PSBB Surabaya jilid tiga, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menutup perbatasan Surabaya dengan Kabupaten Sidoarjo yang melalui kawasan Pondok Chandra dan Rungkut Menanggal pada Kamis (5/6/2020) malam. Penutupan salah satu pintu masuk Kota Surabaya dengan Sidoarjo ini menyusul semakin tingginya angka sebaran covid-19 di Surabaya.

Di kawasan Pondok Chandra dan Jalan Rungkut Menanggal, petugas dari dinas perhubungan dan Satpol Pamong Praja Kota Surabaya dibantu kepolisian dan TNI melakukan penutupan jalan secara total. Dengan menggunakan water barrier, petugas menutup salah satu pintu masuk di sisi timur Kabupaten Sidoarjo dan Surabaya.

Penutupan total akses jalan di perbatasan ini sempat mengejutkan warga dan pengguna jalan karena dianggap tidak ada sosialisasi terlebih dahulu. Bahkan salah seorang pengendara sepeda motor sempat menangis karena penutupan tersebut. Pasalnya, ia tidak mengetahui jalan lain untuk pulang selain jalan yang biasa dilewatinya.

Ditutupnya batas kota ini, setelah Kota Surabaya menjadi zona merah covid-19, serta semakin tingginya angka sebaran dan kasus covid-19 di Kota Surabaya. Diharapkan dengan langkah yang dilakukan di hari ke-10 pelaksanaan PSBB Surabaya jilid tiga ini, dapat mengurangi penyebaran dan memudahkan penanganan covid-19.

Selain menutup total gerbang masuk Surabaya di kawasan Pondok Chandra dan Jalan Rungkut Menanggal, Pemerintah Kota juga menutup jalan alternatif yang juga menjadi pintu masuk Surabaya dengan Kabupaten Sidoarjo, yakni di kawasan Tambak Oso dan Gunung Anyar Tambak. Selain itu, dua titik ruas jalan di Kota Surabaya yang masih terhubung dengan kedua perbatasan tersebut juga ditutup yakni Simpang Empat Rungkut Industri dan Jalan Zamhuri-Rungkut Tengah.

Dengan ditutupnya ke empat titik perbatasan tersebut, akses jalan yang dapat dilalui selain Bundaran Waru, hanya jalan Ir Soekarno-Merr Gunung Anyar Surabaya yang berbatasan langsung dengan Pondok Chandra, Sidoarjo, serta Jalan Berbek-Rungkut Industri.

“Penutupan jalan ini akan berlangsung hingga kondisi sebaran covid-19 di Kota Surabaya menurun atau kasus covid-19 berkurang,” kata Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Eddy Christijanto.

Sementara itu, hingga kamis tercatat jumlah pasien positif di surabaya mencapai 2.828 dan dengan pasien meninggal sebanyak 258 orang. (okezone)