10Berita – Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Tengku Zulkarnain menagih janji janji Presiden Joko Widodo yang akan menggebuk PKI jika muncul kembali. Ulama asal Aceh itu mengingatkan, tanda-tanda keberadaan PKI di Tanah Air sudah terlihat, maka sudah waktunya Jokowi menepati janji.
“Saat ini masih banyak yg berlagak bodoh. Mrk bertanya PKI atau Komunis mana? Apa mata dan akal mereka gagal fungsi, ya? Semua TKA Cina itu sudah pasti Cina Komunis. Ada ketahuan kawin dengan WNI dan memalsukan KTP pula. Masih bertanya, ‘Mana Komunis?’ Belum lagi PKI yang turunan WNI,” kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter-nya, Kamis (4/6).
Dia lalu memperlihatkan tanda-tanda kemunculan PKI. Misalnya, upaya simpatisan organisasi terlarang itu mengaburkan sejarah G30S/PKI di Wikipedia. “Pak Jokowi katanya bapak mau menggebuk PKI kalau muncul. Pak Kapolri, Anggaran Anda hampir Rp100 triliun, bisakah Anda menjalankan perintah presiden menggebuk PKI? Wikipedia diedit dan dimuati lambang PKI, apakah Anda tidak perlu menangkap orangnya? TAP MPRS 25/66 belum dicabut,” kata dia mengingatkan.
Pada 2017 silam, saat menjadi pembicara di Universitas Muhammadiyah Malang, Jokowi berjanji bakal menggebuk PKI jika bangkit. Ia mengklaim tak akan memberikan ruang untuk komunisme di Indonesia.
“Pertanyaannya di mana? Di mana? Karena jelas, sudah jelas, di konstitusi kita jelas, ada TAP MPR bahwa komunisme dilarang di negara kita, Indonesia. Jadi, kalau bisa tunjukkan pada kita, tunjukkan pada saya, saya akan gebuk detik ini juga,” ucap Jokowi kala itu. (*)
Sumber: Eramuslim