OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 22 Juni 2020

Tujuh Kata, ‘Jimat’ Paling Ditakuti Oleh Komunis

Tujuh Kata, ‘Jimat’ Paling Ditakuti Oleh Komunis


Oleh: KH. Luthfi Basori

10Berita – Di Indonesia ini ada satu ‘Jimat’ milik umat Islam, yang sangat sakti mandraguna. Keberadaan Jimat yang berisi 7 Kata ini sangat ditakuti oleh kalangan kaum Komunis, hingga mereka terus berusaha untuk membuang jauh-jauh jimat ini dari kalangan umat Islam.

Tentu tujuannya agar umat Islam jadi lemah, tidak lagi kuat dalam persatuan, dan tidak lagi sakti mandraguna, karena sudah dijauhkan dari Jimatnya. Walaupun di kalangan umat Islam sendiri, masih ada perbedaan pendapat tentang boleh-tidaknya penggunaan ‘Jimat’ secara umum.

Ada sebagian kalangan yang enggan bahkan menolak menggunakan Jimat. Dan mereka pun mengemukakan beberapa dalil penginkarannya terhadap penggunaan Jimat sebagai sesuatu yang bertuah (bermanfaat).

Namun sebagian yang lain, tetap dapat menerima dan tidak keberatan untuk memanfaatkan Jimat sebagai benda yang dianggap bertuah, asalkan kriterianya disesuaikan dengan dalil-dalil Syariat.

Khusus untuk Jimat 7 Kata yang sangat ampuh ini, maka mayoritas umat Islam sangat senang menerima keberadaannya. Bahkan bersedia berjuang mati-matian untuk mendapatkan serta mempertahankan haknya. Walaupun kini keberadaan Jimat 7 Kata ini masih disimpan rapat-rapat.

Adapun yang dimaksud Jimat 7 Kata tersebut adalah:

1. Dengan
2. Kewajiban
3. Menjalankan
4. Syari’at
5. Islam
6 Bagi
7. Pemeluk-pemeluknya.

Jimat 7 Kata milik umat Islam ini, konon ditulis rapi dalam naskah Piagam Jakarta setelah kata-kata Ketuhanan pada sila pertama Pancasila. Tentuya jika suatu saat Jimat ini diperlukan, maka dapat dimunculkan ulang oleh umat Islam.

Pancasila sendiri, konon diyakini sama-sama memiliki Hari Kesaktian, yaitu tanggal 1 Oktober. Padahal umumnya, istilah kesaktian itu, dalam dunia mistik, sangat identik dengan dunia per-jimat-an.

Namun setelah sekian lama Indonesia merdeka yang dibangun dengan beberapa kesepakatan antar anak bangsa, ternyata masih ada saja pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, menginginkan pelucutan terhadap Kesaktian Pancasila itu sendiri. Dengan terus berupaya untuk merubah Pancasila menjadi Trisila bahkan hingga menjadi Ekasila.

Sejarah yang terkait dengan dunia Kesaktian Pancasila, serta keberadaan Jimat 7 Kata, jika masih saja ada pihak-pihak yang terus ingin merongrongnya, tentu umat Islam pun tidak akan tinggal diam. Umat Islam akan berusaha membangun ulang keyakinan terhadap kepemilikan Jimat 7 Kata dalam Piagam Jakarta, yang menjadi haknya sebagai penghuni mayoritas penduduk Indonesia.

Sumber: kiblat.net