10Berita – Pemerintah Tanzania telah menangguhkan kepala laboratorium kesehatan nasional yang bertanggung jawab atas pengujian virus corona, sehari setelah Presiden John Magufuli mempertanyakan keakuratan pengujian tes.
Magufuli, yang dianggap sempat meremehkan efek virus corona di negaranya oleh kalangan oposisi, mengatakan, ia secara diam-diam telah menguji hewan, buah-buahan, dan oli kendaraan yang diberi nama manusia untuk dikirim ke laboratorium. Menurut Magufuli, sebagaimana dilaporkan Aljazeera pada pekan lalu, hasil tes terhadap sampel pepaya, burung puyuh, dan seekor kambing, serta oli kendaraan, dinyatakan positif Covid-19.
Karena itu, ia pun meragukan kredibilitas peralatan laboratorium dan teknisi (medis), serta mempertanyakan data resmi tentang pandemi Covid-19 di Tanzania. Magufuli memerintahkan penyelidikan atas apa yang ia duga sebagai ‘permainan kotor’ di laboratorium, tetapi tidak mengatakan dari mana alat (tes corona) itu diimpor.
“Peralatan atau orang-orang dapat dikompromikan dan kadang-kadang bisa menjadi sabotase,” kata Magufuli dalam pidato yang disiarkan langsung melalui Tanzania Broadcasting Corporation (TBC) yang dikelola pemerintah.
Kepala Aliansi untuk Perubahan dan Transparansi yang juga anggota dewan oposisi pemerintah, Zitto Kabwe membela Direktur Laboratorium Nyambura Moremi, yang dicopot dari jabatannya oleh Magufuli.
Sumber: Eramuslim