OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 07 Juli 2020

BUKAN FIR'AUN, Penghalang Terbesar Dakwah Musa

BUKAN FIR'AUN, Penghalang Terbesar Dakwah Musa




Oleh: Ustadz Dr. Zulfi Akmal

Sungguh yang menjadi penghalang terbesar dakwah Nabi Musa dan Nabi Harun bukanlah Fir'aun dan para pengikutnya. Yang menjadi penghalang terbesar justru adalah kaumnya sendiri, Bani Israel yang diperjuangkan beliau agar terbebas dari penjajahan dan penindasan Fir'aun.

Siang malam Nabi Musa berusaha menghilangkan beban penderitaan mereka akibat tekanan Fir'aun dan antek-anteknya, bukannya mereka berterima kasih, mendukung dan memberi apresiasi terhadap usaha itu. Malah mereka sakiti, caci maki dan menyusun makar untuk Nabi Musa.

Mereka meremehkan bahkan mengejek usaha Nabi Musa untuk membebaskan mereka dari penindasan dengan mengatakan, "Wahai Musa, percuma saja perjuanganmu untuk memerdekakan kami, sama saja, sebelum kamu ada dan setelah bertahun-tahun berjuang, tidak ada memperlihatkan hasil. Kami tetap saja tertindas kok. Tidak usahlah kamu sok-sok-an jadi pahlawan".

Pernyataan yang luar biasa aneh bila ditangkap dengan mantiq yang sehat. Bukannya mendukung dan ikut berjuang, malah yang mereka lakukan menggembosi perjuangan Nabi Musa.

Allah mengisahkan hal itu dalam Al Qur'an:

(قَالُوۤا۟ أُوذِینَا مِن قَبۡلِ أَن تَأۡتِیَنَا وَمِنۢ بَعۡدِ مَا جِئۡتَنَاۚ قَالَ عَسَىٰ رَبُّكُمۡ أَن یُهۡلِكَ عَدُوَّكُمۡ وَیَسۡتَخۡلِفَكُمۡ فِی ٱلۡأَرۡضِ فَیَنظُرَ كَیۡفَ تَعۡمَلُونَ)

Mereka (kaum Musa) berkata, ”Kami telah ditindas (oleh Fir‘aun) sebelum engkau datang kepada kami dan setelah engkau datang.” (Musa) menjawab, “Mudah-mudahan Tuhanmu membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi; maka Dia akan melihat bagaimana perbuatanmu.” [Surah Al-A'raf 129]

Begitulah jiwa manusia-manusia bermental budak. Ada orang yang memperjuangkan nasib mereka dan anak cucu mereka agar kekayaan alamnya tidak dirampas bangsa lain, agar hidup mereka bisa lebih terhormat, tidak menjadi babu di negeri sendiri, harga barang terjangkau, pendidikan layak bisa dinikmati, pelayanan kesehatan yang pantas dapat dirasakan, hukum  tegak untuk siapapun, diskriminasi keadilan bisa dihabiskan, dan perbaikan merata dalam segala lini kehidupan.

Orang semacam itu bukannya mereka dukung dan bela. Justru mereka ikut-ikutan membully, menyalahkan, melabeli sebagai teroris, radikal, mabuk kekuasaan, dan berbagaimacam label jahat lainnya.

Mereka menjadi perpanjangan tangan bagi penguasa zalim untuk melanggengkan kekuasaannya, padahal mereka tidak mendapatkan apa-apa selain kenyamanan dalam kehinaan dan penderitaan.

Tidaklah heran bila Sayyid Quthb mengatakan: "Bila kemerdekaan mengucur dari langit bagaikan hujan, manusia bermental budak dan pecundang akan mencari payung untuk menangkisnya. Bila kebebasan diberikan kepada mereka dengan gratis mereka akan mencari tuan baru untuk dijilat dan menghambakan diri".

Nilai manusia tergantung kualitas akalnya.[]

Sumber: portal berita Islam

Related Posts:

  • Kisah Perusakan Hajar Aswad Kisah Perusakan Hajar Aswad 10Berita,  JAKARTA -- Hajar Aswad adalah batu yang berada di salah satu sisi Ka'bah. Umat Islam disunah kan untuk mencium Hajar Aswad, jika mampu melakukannya pada salah satu manasik haj… Read More
  • Cerminan seorang pemimpin Cerminan seorang pemimpin 10Berita– Pada era sekarang ini banyak sekali manusia-manusia yang berambisi menjadi seorang “pemimpin”. Jika kita lihat seorang anak TK saja sudah ada yang memiliki cita-cita… Read More
  • Inilah Syarat-syarat Diterimanya Taubat Inilah Syarat-syarat Diterimanya Taubat Kata taubat mengandung makna yang sangat besar. Dimana seorang yang selama ini tenggelam dalam dosa lalu memutuskan untuk berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik. Kata taubat, bukan … Read More
  • Jilbabku, Identitas Kemuslimahanku Jilbabku, Identitas Kemuslimahanku Oleh : Shafiya  Sudah pada tau dong sista, bahwa Islam itu agama yang istimewa. Islam adalah agama yang mengatur segala hal, dari urusan terkecil sekelas memakai sendal sampai urusan b… Read More
  • Inilah 6 Golongan Manusia yang Masuk Neraka Tanpa HisabInilah 6 Golongan Manusia yang Masuk Neraka Tanpa Hisab Hisab merupakan perhitungan amal baik dan buruk yang telah dikerjakan sewaktu hidup di dunia pada hari akhir kelak. Jika lebih banyak timbangan baik, maka masuk surgala… Read More