Remaja Penghina Jokowi Tahun 2018 Viral Lagi karena Arogan ke Security
10Berita, Seorang pemuda di Kembangan, Jakarta Barat yang pernah viral di tahun 2018 lalu karena menghina Presiden Joko Widodo kini kembali membuah ulah dan menyebabkan keresahan.
Ulahnya kali ini terekam dalam video di media sosial. Dalam rekaman terlihat pemuda tersebut bersitegang dengan petugas keamanan kompleks dan videonya kembali viral.
Dalam video, terlihat remaja berkacamata itu berbicara arogan sambil menyilangkan tangan saat ditanyai oleh petugas keamanan. Petugas Bhabinkamtibmas kelurahan Kembangan Utara juga terlihat berada di lokasi.
"Itu orang rumah saya juga," kata remaja itu dengan nada arogan.
Namun mendengar jawaban itu, nada suara seorang pria yang ada di lokasi seperti terpancing dan menganggap sikap di remaja itu amat tidak sopan.
"Lu ngomongnya juga enggak sopan sama security manggilnya gue elu gitu panggilnya," kata seorang pria yang wajahnya tak terlihat di video.
Dikonfirmasi, Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan membenarkan bahwa remaja dalam video itu adalah orang yang sama dengan remaja dtahun 2018 viral karena menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Peristiwa itu terjadi di Perumahan Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa, 30 Juni 2020 kira-kira pukul 19.00 WIB.
"Ya (yang pernah viral video penghinaan), inisial R," kata Imam, seperti dilansir Viva.co.id.
R yang dimaksud adalah Royson Jordany Tjahja, yang pernah menghina dan mengancam bunuh Jokowi.
Imam menjelaskan, kejadian itu bermula ketika remaja itu yang tinggal di perumahan elite tersebut mengendarai mobil melewati jalan kompleks dan bersikap arogan kepada petugas keamanan.
Remaja itu menggeber pedal gas mobilnya sehingga ditegur oleh petugas keamanan karena dianggap mengganggu ketertiban warga lainnya.
"Jadi pada saat melewati jalan kompleks, dia bersikap arogan kepada security dan ditegur oleh security kemudian terjadi keributan," ujar Imam.
Namun, kejadian itu tak berlanjut ke jalur hukum setelah keduanya dilerai oleh warga dan anggota Babinkamtibmas yang datang ke lokasi keributan itu. []