OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 03 Juli 2020

‘Teror’ Denny Siregar terhadap Anak Santri

‘Teror’ Denny Siregar terhadap Anak Santri



10Berita, Denny Siregar (kanan) dan postingannya yang berjudul ‘Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang’

Catatan M Rizal Fadillah*

SALAM-ONLINE: Bikin masalah lagi Denny Siregar ini. Kali ini dia menyebut calon teroris kepada anak-anak santri yang berfoto bersama. Payah memang orang ini.

Atas ungkapan berbau kebencian kepada umat Islam ini Denny dilaporkan ke Polisi. Bahkan Wagub Jawa Barat Uu Ruzhamul Ulum pun mendukung pelaporan atas Denny.

Tulisan “calon teroris” yang diarahkan kepada anak santri adalah “teror” yang dilakukan Denny Siregar. Melukai hati umat Islam dan serangan psikologis kepada anak-anak santri. Tak pantas dan menistakan.

Meski kalimatnya seperti lembut, tetapi hal itu adalah ujaran kebencian. Melanggar UU ITE dan bisa jadi masuk KUHP dalam hal penodaan agama. Komisi Perlindungan Anak juga mestinya bertindak.

Denny tidak membayangkan andai anaknya sendiri yang sedang berfoto bersama lalu disebut calon perampok atau calon koruptor. Bukan hanya orang tua yang tersinggung, tetapi juga bisa berpengaruh pada kejiwaan anak. Stigma buruk telah ditempelkan.

Terorisme adalah kejahatan khusus. UU No. 5 tahun 2018 membuat rumusan dengan formulasi “keras”. Ada unsur kekerasan atau ancaman kekerasan, membuat teror atau rasa takut, korban massal, kerusakan obyek vital yang strategis, bermotif ideologi, politik dan keamanan.

Nah, tuduhan sebagai calon teroris adalah calon pelaku perbuatan kekerasan di atas. Tuduhan keji.

Denny pernah menyatakan “Ya benar, saya Syi’ah, any problem with that?”

Syi’ah berkarakter pembenci, pelaknat, bahkan penoda. Syi’ah melaknat Sahabat dan istri Nabi. Syari’at dilecehkan. Orang yang bukan Syi’ah dikafirkan. Orang Syi’ah memendam dendam pada umat Islam. Peristiwa Karbala diungkit-ungkit sebagai spirit Syi’ah untuk menumpahkan darah. Syi’ah adalah teroris.

Nah, apakah kesyi’ahan Denny yang membuat pernyataan soal anak-anak santri pesantren Tahfidz Qur’an Daarul Ilmi Tasikmalaya ini? Entahlah.

Tapi yang jelas ungkapannya patut diduga dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang layak untuk diproses hukum oleh pihak kepolisian. Uji kebenaran formil dan materilnya.

LSM, organisasi dakwah, pesantren dan aktivis di Tasikmalaya yang keberatan atas postingan facebook Denny itu sudah tepat melangkah. Kini masyarakat melihat adakah hukum di negara kita masih tegak, adil dan obyektif?

Denny sering disebut kebal hukum. Tapi kita yakin semua sama kedudukan di depan hukum. Yang salah patut dihukum.

Semua bergerak sebelum hukum hakiki di hari nanti berlaku bagi para pendosa dan pendusta agama. Mereka yang menyakiti hati umat.

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bandung, 12 Dzulqo’dah 1441 H/3 Juli 2020 M

Sumber: salam online

Related Posts:

  • Mari Simak Dua Survei yang Punya Misi Tenggelamkan Anies Baswedan Mari Simak Dua Survei yang Punya Misi Tenggelamkan Anies Baswedan Oleh: Asyari Usman10Berita - Pilpres 2024 masih jauh. Tapi, panggungnya mulai “crowded”. Penuh sesak. Dan dijamin akan makin semarak. Yang paling meri… Read More
  • Kebal Virus Kebal Virus Oleh : Dahlan Iskan10Berita - Inilah pertanyaan yang sama yang saya ajukan kepada 10 orang yang berbeda di negara yang berlainan:Mengapa tidak ada virus corona di Indonesia? Percayakah Anda?“Tidak mungkin… Read More
  • Ekonominya Seperti Zaman Multatuli: Suka Malak, Sri Mulyani Mirip Demang Parungkujang… Ekonominya Seperti Zaman Multatuli: Suka Malak, Sri Mulyani Mirip Demang Parungkujang… OLEH: ARIEF GUNAWAN10Berita - WAKTU VOC bangkrut karena korupsi dan utang menumpuk,  raja Belanda bikin rezim kolonial baru … Read More
  • Waspada Jebakan 2024 Waspada Jebakan 2024 Oleh Rizal Fadilah10Berita - Saat ini sangat terasa gonjang ganjing politik dalam negeri. Ada empat masalah besar yang dihadapi pemerintahan Presiden Jokowi. Pertama soal merosotnya kepercayaan a… Read More
  • Salam Pancasila dan Poligami Pancasila Salam Pancasila dan Poligami Pancasila Oleh: Ray Adi Basri, pengamat masalah sosial 10Berita – Semakin hari negeri ini semakin Pancasila saja. Setelah beberapa tahun terakhir dibangkitkan dari kuburnya setelah Reform… Read More